Defacto – Sebuah gambar bermakna seribu kata, dan sebuah video akan menceritakan sejuta kisah. Konten kreator akan sangat membantu usaha UMKM, terutama di bidang pariwisata.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan dalam pelatihan content creator dan fotografi di Upnormal Coffee Roasters Global Project, Minggu (22/1/2023).
Sandiaga mendorong agar para content creator di Jawa Barat, khususnya di Bandung agar menciptakan konten-konten yang unik dan menarik untuk turut serta mempromosikan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di daerahnya.
Menurut menteri, hampir 60 dari peningkatan penjualan di sektor parekraf berasal dari konten-konten kreatif. Sehingga, pelatihan pembuatan konten kreatif ini memegang peran penting dalam meningkatkan kualitas konten yang dihasilkan content creator dalam mempromosikan sektor parekraf.
“Pelatihan ini diharapkan tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu. Kenapa? Karena pariwisata kita sekarang sedang meningkat secara signifikan dan ekonomi kreatif kita juga melesat, jadi para pelaku UMKM harus mampu menciptakan konten kreatif,” kata Sandiaga.
Pada kesempatan tersebut, Sandiaga menyampaikan dalam menghasilkan konten yang unik dan menarik, para content creator perlu melihat dan menangkap peluang dari tren-tren yang ada di sekitarnya, menjadi diri sendiri, dan memanfaatkan jejaring yang dimiliki. Karena perekonomian masyarakat, khususnya di sektor parekraf akan terus bertumbuh dan berkembang dengan pesat dan perkembangan ini perlu direspons dengan kehadiran konten-konten yang berkualitas.
“Saya optimistis jika masyarakat berjuang dalam kebersamaan, bersatu-padu mengambil peluang maka Jawa Barat dengan destinasi-destinasi wisata yang luar biasa ini bisa menggerakkan ekonomi lokal,” katanya.
Dalam kegiatan ini Sandiaga didampingi oleh Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf, Martini M. Paham; Staf Khusus Menparekraf Bidang Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Strategis dan Prioritas, Panji Gurnadi Danuhusodo; dan Staf Khusus Menparekraf Bidang Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu-isu Strategis, Brigjen TNI Ario Prawiseso.
Turut hadir pula Direktur SDM Ekraf Kemenparekraf/Baparekraf, Alexander Reyaan; dan Direktur Industri Musik, Seni, Pertunjukan dan Penerbitan Kemenparekraf/Baparekraf, Mohammad Amin. (*/hw)