Home / Wisata & Budaya

Rabu, 15 Mei 2024 - 13:21 WIB

ITIF 2024 Momentum Tingkatkan Investasi Sektor Parekraf

Jakarta, Defacto  – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan dukungannya terhadap pelaksanaan International Tourism Investment Forum (ITIF) 2024 sebagai momentum peningkatan investasi di sektor parekraf yang berkelanjutan di Indonesia.

Dalam The Weekly Brief With Sandi Uno”, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (13/5/2024), Menparekraf Sandiaga mengatakan, kegiatan ini telah diadakan untuk yang kedua kalinya di Indonesia. Kali ini, ITIF akan dilaksanakan di kawasan proyek strategis nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara. Pada 2023, ITIF telah dilaksanakan kawasan Nusa Dua, Bali.

“(ITIF 2024) mengusung tema Elevating Tourism Investment for Sustainable Growth dan platform ini memang kita arahkan kepada sustainable tourism karena planet, people, dan prosperity selalu menjadi acuan (pengembangan parekraf),” kata Sandiaga.

Baca Juga  Bu Risma Serahkan Bantuan untuk Komunitas Adat Terpencil Papua di Daratan Rawan Bencana

Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Rizki Handayani menambahkan ITIF 2024 akan dilaksanakan pada 5-6 Juni 2024 di Swissotel PIK. Pertemuan ini juga diisi dengan sejumlah side event seperti roundtable session dengan beberapa delegasi negara seperti India dan Rusia terkait investasi di sektor parekraf. “Ada juga roundtable yang terkait dengan potensi peluang Indonesia secara umum di mana Pemerintah Daerah yang punya project yang akan ditampilkan project plan di hadapan calon investor,” ujar Rizki.

Baca Juga  Kenaikan Peringkat TTDI Indonesia Jadi Basis Pembangunan Indonesia di Masa Depan

Sementara itu, Direktur Promosi Wilayah Amerika dan Eropa, Kementerian Investasi/BKPM, Sri Endang Novitasari menjelaskan investasi di sektor parekraf memiliki masa pemulihan yang sangat cepat. Tercatat pada masa pandemi COVID-19 atau sekitar tahun 2020, investasi di sektor parekraf mengalami penurunan hingga 35 persen.

Sementara, memasuki tahun 2021, terjadi peningkatan investasi di sektor parekraf Indonesia hingga 46 persen. Sehingga, Endang menilai investasi di sektor parekraf ini sangatlah menjanjikan.

“Adanya ITIF ini harapannya tentu saja bisa mendorong masuknya lebih banyak investasi-investasi asing,” kata Endang.

Lalu, Wakil Ketua Umum Bidang Parekraf Kadin (Kamar Dagang dan Industri) Indonesia, Triawan Munaf, berharap ITIF mampu meningkatkan investasi asing di sektor parekraf Indonesia. Sehingga sektor parekraf Indonesia dapat tumbuh dan berkembang pesat.

Baca Juga  Di Setiap Jaman Selalu Ada Seniman Penyeimbang Kekuasaan

“ITIF jadi salah satu kolaborasi dunia usaha dan pemerintah untuk menarik investor untuk mendorong pertumbuhan sektor Parekraf lebih cepat dan besar. Kami berharap investasi yang masuk dapat terus mendukung pertumbuhan sektor Parekraf yang berkelanjutan,” kata Triawan.

Untuk masyarakat dan pelaku parekraf yang berminat mengikuti rangkaian pertemuan ini bisa mendaftarkan diri di situs itif.co.id

Turut hadir pula Ketua Dewan Direktur/CEO Indonesia Investment Authority (INA), Ridha Wirakusumah. (*/hw)

Share :

Baca Juga

Wisata & Budaya

“Tomohon International Flower Festival”, Tonggak Pertumbuhan Ekonomi di Sulut

Berita

Cap Go Meh Singkawang Diharapkan Mampu Gerakkan Perekonomian Masyarakat

Wisata & Budaya

Atraksi Budaya Prajurit Solo’ sebagai Ciri dan Atraksi Destinasi

Wisata & Budaya

Kemenparekraf Gelar Perayaan Kreativitas Skenario Original Series Indonesia Lewat “SHOWCASCENE 2024”

Wisata & Budaya

Kebijakan BVK Beri Kemudahan Kunjungan Pemegang PR Singapura ke Kepri

Sastra

Menengok Kios Buku Bekas Milik Seniman Jose Rizal Manua di TIM

Wisata & Budaya

Wayang Vietnam dan Thailand Ramaikan Peringatan Hari Wayang Nasional ke-3

Wisata & Budaya

Sparkling Ramadhan, Menikmati Hiburan Terjangkau bagi Keluarga di Sentul City