Home / Wisata & Budaya

Senin, 21 Maret 2022 - 16:40 WIB

Menparekraf Sandiaga  Uno Siap Hadirkan F1 Boat Race di Danau Toba

JAKARTA, Defacto – Setelah sukses mengadakan MotoGP di Mandalika, pemerintah terus bergerak untuk kembali menghadirkan sport Tourism berkelas dunia. Bahkan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Sandiaga Uno telah memiliki gagasan untuk membawa F1 H20 atau yang lebih dikenal dengan F1 Boat Race.

Danau Toba masuk ke dalam salah satu destinasi super prioritas di era Presiden Jokowi ini menjadi target untuk mendatangkan perekonomian dari kehadiran wisatawan mancanegara. Apalagi Kawasan Danau Toba mencakup delapan kabupaten yang ada di Provinsi Sumatera Utara meliputi Kabupaten Karo, Simalungun, Toba Samosir, Tapanuli Utara, Humbang Hasudutan, Samosir, Pakpak Bharat dan Dairi.

Pesona Danau Toba (Foto: Indonesia Travel)

Oleh karenanya, hal ini membuat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Sandiaga Uno berkeinginan untuk membawa Danau Toba kian dikenal belahan dunia. Terlebih, Sandiaga Uno mengatakan melalui event-event bertaraf internasional bisa berpotensi mendongkrak pariwisata di Indonesia, terlebih paskah kebangkitan pariwisata Indonesia usai pandemi Covid-19. Salah satunya diadakan di Danau Toba.

Baca Juga  Bandara Sultan Thaha Jambi Dukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia

“Kita akan menghadirkan di Danau Toba Formula 1 di atas air. Dengan adanya event olahraga internasional tematik di kawasan Danau Toba, Sumatera Utara maka bisa membuat destinasi pariwisata unggulan Indonesia yakni Danau Toba bisa dikenal lagi,” ucap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Demi memajukan Danau Toba, Sandiaga Uno pun mulai memasang target. Di mana, rencananya F1 Boat Race bisa digelar tahun 2023. Uno mengaku jika Danau Toba memiliki lanskap perbukitan dan danau yang memukau. Tempat ini berpotensi untuk menjadi Avenue penyelenggaraan Event internasional tematik termasuk perhelatan olahraga.

Baca Juga  Yanni Krishnayanni Kibarkan Bendera PWI di Puncak Rinjani

“Salah satu upaya akselerasi pengembangan Danau Toba dilakukan melalui penyusunan intergrated Tourism Plan sebagai panduan pembangunan segala bidang mulai dari infrastruktur termasuk peningkatan kapasitas dan kompetensi SDM,” tuturnya.

Jika bicara Danau Toba, maka tidak elok rasanya tidak menyambangi segudang destinasi wisata yang dimilikinya. Salah satu yang wajib disambangi yakni Air Terjun Situmurun. Di mana, Air Terjun Situmurun ini airnya langsung mengalir ke Danau Toba. Air Terjun Situmurun ini berlokasi di Desa Situmurun, Kecamatan Lumban Jalu, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara ini memiliki 7 tingkatan di setiap bukitnya.

Baca Juga  Menparekraf Luncurkan Dokumen Rencana Induk Daya Tarik Wisata di Destinasi Prioritas
Air Terjun Situmurun (Foto: @anaktao _ trip)

Nah, untuk mencapai Air Terjun Situmurun maka saat tiba di Bandara Internasional Silangit harus menempuh waktu 2 jam. Sedangkan yang datang dari arah Kota Medan harus memakan waktu sekira 4 hingga 5 jam perjalanan ke arah Parapat.

Dari Parapat, tinggal mencari Pantai Atsari Hotel atau  Pelabuhan Tigaraja dan pelabuhan Ajibata untuk menyewa kapal. Namun lebih baik jika sudah membooking kapal dari jauh-jauh hari agar lebih efektif dan itinerary lebih terjadwal. Lama perjalanan untuk ke tempat ini sekitar 45 menit. Untuk biaya kapal dari Rp1 juta hingga Rp2,5 juta bergantung dengan besarnya kapal. (HW)

Share :

Baca Juga

Wisata & Budaya

DAAI TV Launching Program Pelindung Alam Bertemakan “Mencintai Indonesia”

Wisata & Budaya

Desa Detusoko Barat, Pintu Utama Menuju Taman Nasional Kelimutu

Wisata & Budaya

Pemerintah Terus Upayakan Harga Tiket Pesawat Domestik Turun

Wisata & Budaya

Menparekraf Dukung Pelaksanaan The 1st Indonesia Quality Tourism Conference

Wisata & Budaya

Tutup Rakornas XVI KMHDI, Wamenpar Berpesan Perkuat Kolaborasi Kembangkan Pariwisata

Wisata & Budaya

Danau Toba Memikat Hati Pariwisata Lewat Event Grand W20 Summit 2022

Wisata & Budaya

Komunitas Garda Terdepan dalam Pengembangan Parekraf Palembang Sumsel

Wisata & Budaya

Makassar Music Conference Geliatkan Makassar sebagai Epicentrum Penyelenggaraan Event