Home / Berita

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 14:57 WIB

DJKA Lakukan Investigasi Menyeluruh atas Insiden KA Argo Bromo Anggrek di Subang

Jakarta, Defacto — Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, menyampaikan keprihatinan dan empati yang mendalam atas insiden anjloknya rangkaian KA Argo Bromo Anggrek yang terjadi pada Jumat, 1 Agustus 2025 pukul 15.47 WIB di wilayah Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Direktur Jenderal Perkeretaapian, Allan Tandiono, saat melakukan pengecekan di lokasi insiden menyampaikan bahwa DJKA telah melakukan koordinasi intensif dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero), Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), serta otoritas terkait lainnya guna memastikan bahwa penanganan insiden dilakukan dengan cepat dan tepat.

“Sore ini kami menerima laporan bahwa KA Argo Bromo Anggrek dengan relasi Surabaya Pasar Turi – Gambir mengalami gangguan yang mengakibatkan lima kereta dari rangkaian KA Argo Bromo Anggrek anjlok di emplasemen jalur sekitar Stasiun Pegaden Baru, Subang. Kami pastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Tim lapangan dari Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Bandung telah berkoordinasi langsung dengan PT KAI Daop 3 Cirebon guna mendukung proses evakuasi penumpang dan pemulihan jalur,” ujar Allan.

Baca Juga  Kemenparekraf, KAI dan ASTINDO Berkolaborasi Hadirkan "Bundling Paket Wisata Kereta Api"

Untuk mendukung kelancaran penanganan di lokasi, kereta penolong dari Stasiun Cirebon serta beberapa unit bus telah disiapkan guna memfasilitasi mobilisasi penumpang terdampak. DJKA juga telah mengerahkan unit crane dari Depo 2 Bandung serta menyediakan bantalan khusus untuk pengangkatan sarana kereta yang terdampak langsung di rel serta mempercepat proses normalisasi jalur dan perbaikan teknis yang diperkirakan akan selesai dalam waktu 8–10 jam.

Baca Juga  Harga Beras Membuat Emak-Emak Ingat Pak Harto

DJKA memastikan bahwa proses investigasi awal terkait penyebab teknis kejadian telah dimulai, dan akan dilanjutkan dengan investigasi menyeluruh yang melibatkan PT KAI, KNKT, serta pihak-pihak terkait lainnya.

“Kami akan melakukan investigasi secara komprehensif dan hasilnya akan menjadi dasar untuk evaluasi serta tindakan korektif guna mencegah terulangnya kejadian serupa di kemudian hari,” tambah Allan.

Baca Juga  Naturalisasi Tak Ada Gunanya!

Selain itu, DJKA akan terus memantau proses perbaikan infrastruktur dan pemulihan jalur agar perjalanan kereta dapat kembali berjalan normal secepatnya.

DJKA juga memastikan bahwa PT KAI telah mengambil langkah pengaturan operasional, termasuk rekayasa pola perjalanan, untuk meminimalkan gangguan terhadap layanan. Informasi terkini juga akan terus disampaikan kepada penumpang secara real-time melalui kanal resmi yang tersedia.

“Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dari insiden ini. Keselamatan penumpang tetap menjadi prioritas dan komitmen kami untuk meningkatkan dan menjamin standar keselamatan perkeretaapian nasional,” pungkas Allan. (*/HT)

Share :

Baca Juga

Berita

LaNyalla Minta RKHUP Buang Pasal Karet

Berita

Antisipasi Tawuran di Malam Tahun Baru,Polda Metro Patroli Medsos

Berita

Menparekraf Buka Pendaftaran Seleksi Masuk Poltekpar 2024 Secara Resmi

Berita

DPD RI Punya Legitimasi Kuat untuk Ajukan Capres
WAGIMAN

Berita

Wawancanda Wagiman Deep: “Tukang Bakso Diculik Jin itu Karena Yutuber Suka Ngeprenk Pocong!”

Berita

Korsa Marhaen Dukung Ganjar Pranowo

Berita

Pj. Gubernur Teguh Tinjau Kesiapan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden

Berita

Bushido yang Memenangkan Jepang