Home / Tokoh

Jumat, 29 Oktober 2021 - 15:26 WIB

Cak Imin Sudah Mulai Menapak dari Sabang

Defacto. Dalam pelbagai kesempatan, Ketua Umum Partai Kebangkitan  Bangsa ( PKB) Muhaimin Iskandar sudah menyatakan siap maju sebagi Capres di Pilpres 2024.

Keponakan Gus Dur yang akrab dipanggil Cak Imin bahkan menyatakan optimistis dapat menggandeng partai lain untuk mendukung pencapresannya.

Cak Imin tentu patut optimistis. Tapi, menurut Lembaga Poltracking Indonesia yang melakukan survei terhadap elektabilitas calon presiden tahun 2024, dalam simulasi 15 nama, terdapat tiga calon presiden yang memiliki elektabilitas di atas 10%, yaitu Ganjar Pranowo (22.9%), Prabowo Subianto (20.0%) dan Anies Baswedan (13.5%).

Baca Juga  Menekraf Riefky dan Mari Pangestu Berdialog Bahas Ekraf Sebagai New Engine of Growth

Sedangkan Cak Imin berada di nomor urut 14 dengan elektabilitas 0.3%. Barangkali lantaran  menyadari ketertinggalannya, sejak jauh hari Cak Imin mulai turun di tengah masyarakat.  Dan itu dimulai dari Sabang.

“Air laut selat Sabang, tidak lengket dan tidak terlalu asin, jadi pasti segar untuk mandi, sayangnya tidak cukup waktu untuk membasahi tubuh” tulis Cak Imin di akun Instagramnya.

Baca Juga  1 Desember 1953, Majalah Playboy Terbit. Marilyn Monroe Jadi Gadis Sampul, Sekaligus Berfoto Telanjang di Halaman Tengah

“Dahulu kapal-kapal dari berbagai negara selalu berhenti di Sabang untuk membeli air tawar, namun seiring dengan kemajuan teknologi, kapal-kapal asing sudah punya mesin yang mampu mengubah air laut menjadi air tawar.

Sabang kini agak sepi dari kapal asing, namun wisata disana sangat menjanjikan karena selat dan laut Sabang yang indah. Ayo datang ke selat Sabang.”

Selain menjejak laut dan tanah Sabang, Cak Imin juga ‘sowan’ menemui Abu Haji Hasanoel Basri, ulama panutan masyarakat Aceh. “Semoga senantiasa sehat umur panjang dan penuh berkah.

Baca Juga  Aa Reza - Ustadz Biker

Alhamdulillah saya bisa sowan dan bertemu dengan para ulama seluruh Nangro Aceh Darussalm di Pesantren Mudi Masjid Raya Samalanga Bieren.

Doa dan Nasihat para ulama adalah energi dahsyat untuk terus berjuang bagi kenajuan santri dan kesejahteraan para guru.

Dari Sabang, Cak Imin bisa jadi akan lanjut bersafari sampai Merauke. *

Share :

Baca Juga

Laksamana

Berita

DI BALIK REFORMASI 1998: Metastase Budidaya KKN
Laksamana Sukardi

Berita

DI BALIK REFORMASI 1998: Berpikir Merdeka dan Independen

Tokoh

Anggota DPRD Kota Bogor Sugeng Teguh Santoso, Berkah Kalau di-PAW

Sastra

“Martabak Politik dan Intelektual Politik”
Laksamana

Berita

Perang Dunia Maya: Cyber War
Laksamana Sukardi

Berita

DI BALIK REFORMASI 1998: Detak Detik Sumbu Bom Waktu (I)
Laksamana

Berita

DI BALIK REFORMASI 1998: Perbankan Nasional yang Rentan Gosip

Tokoh

Oland Sibarani, Bukan Wartawan Biasa