Home / Berita / Ekonomi

Senin, 20 Mei 2024 - 19:00 WIB

Bonus Demografi Indonesia Terancam Pengangguran

Defacto, Jakarta  – Potensi Gen Z kita saat ini,  signifikan menentukan situasi nasional dalam jangka menengah hingga panjang. Akan terdapat banyak resiko sosial dan ekonomi jika pemerintah gagal memberdayakan potensi demografi yang besar ini.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pada 2023 terdapat sekitar 9,9 juta penduduk usia muda (15-24 tahun) tanpa kegiatan atau youth not in education, employment, and training (NEET) di Indonesia.

Dalam laporan terbarunya, BPS mendefinisikan NEET sebagai penduduk usia 15-24 tahun yang berada di luar sistem pendidikan, tidak sedang bekerja, dan tidak sedang berpartisipasi dalam pelatihan. Hal ini mengindikasikan adanya tenaga kerja potensial yang tidak terberdayakan

Baca Juga  Noah Maryen : Sepakbola Indonesia Gelap!

Hal ini disampaikan mantan ketua HIPMI Bengkulu itu mengingat tingginya ancaman terhadap potensi dan bonus demografi Indonesia saat ini akibat pengangguran.

“Kami merasa perlu adanya upaya serius yang konsisten pemerintah dalam pengembangan kualitas skil dan kompetensi di sektor digital bagi anak muda khususnya Gen Z. Potensi generasi muda yang luar biasa ini harus diberdayakan secara intensif agar tidak menjadi beban sosial demografi”, ujar Wakil ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin melalui keterangan resminya pada Senin (20/05).

Baca Juga  Tak Ada Lagi Jurnalis yang Merdeka

Lebih lanjut, Sultan mendorong agar potensi Gen Z yang besar ini juga diarahkan pada pengembangan sektor pertanian dan pangan. Anak muda Indonesia secara basic cukup baik dalam industri agribisnis.

Dalam dalam pidato tentang Penyampaian Laporan Kinerja Lembaga-Lembaga Negara dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, pada Rabu, 16 Agustus 2023, Presiden Jokowi mengatakan, Indonesia akan menghadapi bonus demografi tahun 2045.

Baca Juga  Romeo Ingkar Janji Hadirkan Kisah Romantis dengan Bumbu Magis

Bonus demografi adalah jumah penduduk usia produktif yang lebih besar dari jumlah penduduk non produktif di suatu negara.

“Bonus demografi yang akan mencapai puncak di tahun 2030-an adalah peluang besar kita untuk meraih Indonesia Emas 2045. 68 persen adalah penduduk usia produktif. Di sinilah kunci peningkatan produktivitas nasional kita,” ujar Presiden. (MB)

Share :

Baca Juga

Berita

Airlangga Hartarto : Indonesia dan PEA Sepakat Tingkatkan Perdagangan

Berita

Olivia Zalianty: Menjaga Lingkungan dan Menanam Pohon Juga Wujud BelaNegara

Berita

Bareskrim Polri Ungkap Jaringan Narkoba Internasional

Berita

Kunjungan Kapolres Metro Jakarta Utara ke Bawaslu, Langkah Kuat untuk Pemilu yang Aman dan Kondusif
Laksamana

Berita

DI BALIK REFORMASI 1998: Malapraktek Perbankan Indonesia
Museum Ghilbli

Berita

Penggalangan Dana untuk Museum Ghibli Sentuh Angka Rp 4,4 Milliar
madonna

Berita

Madonna Gusar Menggugat Puting!

Berita

Satgas Ops Damai Cartenz Minta Masyatakat Tidak Terprovokasi Isu Hoaks