Jakarta, Defacto – Menteri Kebudayaan Fadli Zon direcanakan akan membuka Kongres Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) 2025, yang akan diadakan di Jakarta, 19 – 20 Februari 2025.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Caretaker Kongres PARFI 2025, Kamel Marvin, dalam saat dihubungi melalui telepon, Jumat (7/2/2025).
“Rencana awal memang tanggal 14 – 15 April tahun ini. Ternyata semua persiapan kongres sudah rampung, jadi buat apa lagi kita tunda-tunda,” kata Kamel.
Semula kongres akan diadakan tanggal 14 – 15 April 2024, sesuai dengan masa berakhirnya kepengurusan PB PARFI di bawah pimpinan Alicia Johar.
Namun caretaker menilai, kepengurusan PARFI di bawah pimpinan Alicia Johar dinilai abal-abal karena tidak memiliki landasan yang jelas.
“Mereka mengaku menjalankan PARFI menggunakan AD/ART PARFI era Yenny Rachman. Itu kan tidak benar. Jadi kita anggap kepengurusan Alicia Johar, abal-abal,” tegas Kamel.
Rencana percepatan kongres sebelumnya sudah disampaikan dalam jumpa pers yang berlangsung di Gedung Film Jakarta, Kamis (6/2/2025)
Jumpa pers dihadiri oleh Kamel Marvin, Syaiful Amri (Sekretaris), Mutiara Sani, Yana Achbari (Anggota), Pengacara Hasanuddin Nasution, SH, dan sejumlah anggota PARFI lainnya.
Dijelaskan, saat ini kepengurusan PB PARFI sedang vakum, karena pengurus lama yang dipimpin oleh Ketua Umum Alicia Johar dan Gusti Randa (Sekretaris Umum) sudah dinyatakan demisioner, sejak Caretaker Kongres terbentuk.
Kepengurusan Alicia Johar sendiri dipaksa berakhir oleh sejumlah anggota PARFI, saat diadakan Kongres PARFI Dipercepat, yang berlangsung di Hotel Permelotel Jakarta, 23 Desember 2024 lalu.
Untuk Kongres mendatang ada 3 anggota yang mencalonkan diri menjadi Ketua Umum PARFI. Yakni Boy Tirayoh, Ki Kusumo, dan Firdaus Oiwobo. Firdaus juga dikenal sebagai pengacara.
Dengan diselenggarakannya Kongres pada 19 April mendatang, Kamel menjanjikan segala permasalahan yang ada di PARFI selama ini bisa diselesaikan. (hw)