Home / Berita

Kamis, 12 Desember 2024 - 18:57 WIB

Komisi Informasi DKI Jakarta Hadiri Rapat Monev Pelaksanaan Pilkada di Bawaslu

Jakarta, Defacto – Wakil Ketua Komisi Informasi (KI) DKI Jakarta, Luqman Hakim Arifin, menekankan pentingnya interkoneksi data dan informasi sebagai wujud transparansi dan akuntabilitas badan publik penyelenggara pemilu dalam proses Pilkada DKI Jakarta.

Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta yang diselenggarakan oleh Bawaslu Provinsi DKI Jakarta di Cawang, Jakarta Timur, pada Kamis (12/12/2024).

Luqman mengusulkan pengembangan indeks partisipasi masyarakat untuk mengukur kinerja Bawaslu sekaligus memperoleh umpan balik publik secara berkelanjutan.

Baca Juga  Ziarah Sunyi Puan Maharani di Makam Sang Ayah di TMP Kalibata

“Partisipasi publik dapat diimplementasikan melalui penyampaian informasi yang terkoneksi secara omni-channel. Informasi harus disampaikan secara detail dan menarik sehingga mampu menciptakan interkoneksi dengan publik,” ujarnya.

Sebagai penutup, Luqman menyampaikan beberapa rekomendasi untuk meningkatkan kualitas Pilkada mendatang.

Pertama, publikasi data sengketa Pilkada sebagai bagian dari transparansi dan akuntabilitas.

Kedua, penyusunan laporan hasil pengawasan yang komprehensif sebagai acuan data dasar (baseline data) bagi para pemangku kepentingan pemilu untuk meningkatkan kualitas Pilkada di masa depan.

Baca Juga  Berpulangnya Jendral Oerip, Peletak Dasar TNI Profesional

Meski demikian, Luqman mengapresiasi penyelenggaraan Pilkada Jakarta yang dinilai berlangsung damai dan tertib, meskipun terdapat beberapa catatan dari masyarakat.

Ia berharap transparansi dan akuntabilitas Bawaslu, khususnya dalam hal interkoneksi data, terus ditingkatkan untuk mendukung suksesnya Pilkada mendatang.

Sementara itu, Burhanuddin, anggota Bawaslu DKI Jakarta sekaligus Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat, menyampaikan apresiasi atas masukan yang disampaikan oleh KI DKI Jakarta.

“KI DKI Jakarta adalah mitra penting dalam pelaksanaan Pilkada. Masukan yang diberikan menjadi panduan bagi kami untuk meningkatkan kualitas pengawasan,” ungkap Burhanuddin.

Baca Juga  LIRA akan Laporkan Pengurus PWI ke Mabes Polri

Ia juga menekankan bahwa rapat koordinasi monitoring dan evaluasi ini melibatkan berbagai pihak yang berinteraksi dan mendukung kegiatan Bawaslu, termasuk penyelenggara pemilu, pengamat demokrasi, dan tokoh masyarakat.

Rapat yang berlangsung secara hybrid ini dihadiri oleh berbagai pihak yang turut memberikan pandangan serta rekomendasi demi peningkatan kualitas pengawasan Pilkada di masa mendatang. (*/hw)

Share :

Baca Juga

Berita

Gitaris Rock Toto Buka Warung Makan Asem-asem
Joy Park

Berita

Deaktivasi Akun Instagram, Jay Park Dirumorkan Pensiun dari Industri Musik

Berita

Ludrukan ala Cak Nun!

Berita

OTT Polda Banten terhadap BPN dan Lurah di Lebak Harus Jadi Pintu Masuk Pemberantasan Korupsi

Berita

Tim Bimtek Korsabhara Baharkam Polri Tinjau Pengawasan Destinasi Wisata di Kabupaten Malang
Lukisan David Allen

Berita

Galeri Nasional Skotlandia Selamatkan Lukisan Langka Abad 18, Bergambar Wanita Kulit Hitam

Berita

Koarmada RI Berkomitmen Jaga Rkosistem Laut dan Kesejahteraan Masyarakat Pesisir

Berita

Max Sopacua Pejuang KLB Partai Demokrat Telah Tiada