Home / Berita

Senin, 22 Agustus 2022 - 20:37 WIB

Perlu Ada Evaluasi Penerimaan Mahasiswa Baru

Jakarta, Defacto – Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menegaskan perlu adanya evaluasi terhadap proses penerimaan mahasiswa baru untuk menutup celah terjadinya korupsi.

Wapres mengatakan hal itu pasca penetapan Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof. Dr. Karomani sebagai tersangka suap penerimaan mahasiswa baru setelah terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (19/08/2022).

“Tentu kita harus melakukan evaluasi untuk menutup hole ini ya lubang-lubang (korupsi) ini supaya tidak terjadi lagi. Saya kira Pemerintah akan melakukan itu, mudah-mudahan nanti tidak terjadi lagi,” ungkap Wapres saat melakukan konferensi pers usai menghadiri Pagelaran Seni Lukis Firdaus Alamhudi bertajuk “Nuansa Kemerdekaan” di Grand Sahid Jaya Hotel, Jl. Jend. Soedirman No. 68, Jakarta Pusat, Senin (22/08/2022).

Baca Juga  Ganjar Pranowo Jadi Presiden Kalau Mampu Naikan UMP 2021 di Jateng

Tidak hanya itu, pada kesempatan ini Wapres juga mengomentari masalah judi online yang saat ini tengah diberangus Polri. Ia pun secara tegas mendukung langkah Polri ini bahkan meminta agar pelaksanaannya dipercepat karena telah meresahkan dan memakan banyak korban.

“Ya saya kira itu sudah benar, memang sudah harus segera dilakukan (pemberantasan), karena masalah judi online ini sudah merambah kemana-mana dan sudah banyak korbannya, dan ternyata banyak bandarnya ada di berbagai negara tetapi ekornya ada di sini,” tegas Wapres.

Baca Juga  Catatan Akhir Tahun IPW : Listyo Sigit Belum Mampu Hadirkan Polri yang Presisi

“Maka ini mesti diberantas tuntas saya mendukung itu langkah Polri supaya cepat dilakukan,” imbuhnya.

Lebih lanjut, terkait penurunan kepercayaan publik terhadap Polri akibat kasus Irjen Sambo, Wapres meminta agar Polri terus melakukan pembenahan internal dan meningkatkan kinerja dalam pelayanan kepada masyarakat.

“Saya kira harus ada langkah-langkah yang lebih tegas dalam rangka pembersihan ke dalam, penertiban ke dalam, dan juga (melakukan) langkah pemberantasan (kejahatan) lain seperti judi online dan sebagainya. Dengan langkah-langkah seperti itu, saya kira nanti reputasi Polri akan kembali lagi,” terangnya.

Baca Juga  Kapal “Nabi Nuh” di Mejayan, Kabupaten Madiun

Terakhir, terkait ditemukannya kasus cacar Monyet pertama di tanah air, Wapres menegaskan bahwa pemerintah telah mengantisipasi dan terus melakukan upaya pencegahan penularan yang lebih luas.

“Pemerintah sebenarnya sudah menyiapkan untuk melakukan langkah-langkah pencegahan. Saya kira Kementarian Kesehatan sudah siap untuk melakukan pencegahan,” tegasnya. (*)

Share :

Baca Juga

Berita

bank bjb Raih Penghargaan Top 20 Financial Institution 2024 dari The Finance
Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan

Berita

Bandara Sultan Thaha Jambi Dukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia

Berita

Dua Ribu Pasutri di Tangerang Cerai Karena Pinjol

Berita

Kereta Api Tanpa TransitTerobosan Transportasi untuk Masyarakat
Airlangga Hartarto

Berita

Bersama Presiden Jokowi, Airlangga Hartarto Menanam Jagung di Lahan Seribu Hektar

Berita

Didukung Penuh oleh bank bjb, Vindes Bukan Main Berlangsung Meriah di Senayan Park

Berita

Kemenparekraf, KAI dan ASTINDO Berkolaborasi Hadirkan “Bundling Paket Wisata Kereta Api”

Berita

IPW Minta Presiden Tegur Kapolri