Home / Wisata & Budaya

Kamis, 25 November 2021 - 20:37 WIB

Desa Ara Penghasil Phinisi di Bulukumba

Phinisi merupakan perahu tradisional khas Suku Bugis, Sulawesi Selatan. Perahu ini dikenal tangguh di lautan, dan tahan gempuran ombak dan badai.

Umumnya perahu phinisi dibuat di Desa Ara, yang terletak di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.  Desa Ara berjarak 182 kilometer dari Kota Makassar.

Kapal phinisi asal Bulukumba sendiri juga sudah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO pada 2017 silam.

Baca Juga  Memparekraf Siap Berkolaborasi untuk Kembangkan Ekonomi Kreatif di Purbalingga
Foto-foto: Biro Komlik Kemenparekraf

Selain perajin phinisi, Desa Wisata Ara juga memiliki keindahan alam berupa pantai dan tebing-tebing, salah satunya Tebing Apparalang. Serta kekayaan ekonomi kreatif di subsektor seni, kriya, dan fesyen.

Di antaranya Tari Pakarena Ara,
Tari Salonreng, miniatur phinisi, seni ukir anjong, dan teba. Serta aneka ragam kuliner seperti kue dumpi eja, kue dumpi laiya, dan cucuru.

Baca Juga  Bandara Atung Bungsu Dikembangkan Dukung Pariwisata Pagar Alam

Muchtar mengatakan Bulukumba memiliki keindahan alam yang luar biasa. Termasuk kekayaan terumbu karang dan biota lautnya.

Bulukumba juga memiliki pantai sepanjang kurang lebih 128 kilometer dan 51 kilometer di antaranya adalah pantai berpasir putih yang indah dan cantik seperti ini.

Baca Juga  Max Sopacua Pejuang KLB Partai Demokrat Telah Tiada

Sampai saat ini perjalanan ke Bulukumba umumnya dilalukan melalui jalan darat yang cukup jauh, sehingga sulit memaksimalkan kunjungan wisatawan ke tempat ini. Alangkah baiknya jika Bulukumba juga memiliki bandara, sehingga wisatawan lebih mudah datang ke tempat yang eksotik ini. hw

Share :

Baca Juga

Wisata & Budaya

Wayang Vietnam dan Thailand Ramaikan Peringatan Hari Wayang Nasional ke-3

Wisata & Budaya

Selain F1 Boat Race, Sandiaga Uno Juga Gagas Tour de Danau Toba

Wisata & Budaya

Kemenparekraf Siapkan Indonesia Pavilion pada Expo “World Water Forum 2024”
Butet Kartaredjasa

Berita

Butet Kartaredjasa 60 Tahun Urip Mung Mampir Ngguyu

Wisata & Budaya

Pentingnya Pengelolaan Sampah di Kawasan Monkey Forest untuk Pariwisata Berkelanjutan

Wisata & Budaya

Menparekraf Promosikan Potensi Kekayaan Intelektual Indonesia di Depan Perwakilan Negara Anggota WIPO
Wayang Krokot

Wisata & Budaya

Bersama Make Joka, Wayang Krokot Merintis Pameran Lukisan di Madiun

Berita

AKI 2024 akan Hadir dengan Inovasi Baru