Home / Olahraga & Hiburan

Rabu, 10 Juli 2024 - 11:42 WIB

Tiga Film Horor Indonesia Diputar di BIFAN, Lima Proyek Lainnya Masuk Seleksi Pitching

Tiga Film Horor Indonesia Diputar di BIFAN, Lima Proyek Lainnya Masuk Seleksi Pitching

Jakarta, Defacto – Bucheon International Fantastic Film Festival (BIFAN) 2024 hadir lagi. Di festival yang digelar sejak 7 hingga 14 Juli, Indonesia kembali mengirimkan delegasinya ke festival film horor tahunan di Korea Selatan ini. Di antaranya, tiga film horor Indonesia “Siksa Kubur”, “Possession:Kerasukan”, dan “Malam Pencabut Nyawa” yang siap tayang dalam tiga program berbeda.

Karya sutradara Joko Anwar, “Siksa Kubur” ditayangkan dalam program Mad MaxX, Sabtu, 6 Juli 2024 di Bucheon City Hall Main Theater. Acara dihadiri produser Tia Hasibuan dan aktor utama Faradina Mufti. Program MadMaxX merupakan program presentasi proyek terbaru dari maestro film genre.

Baca Juga  GKR Hemas dan Senator Jakarta Audiensi Ke Kantor Gubernur Jakarta Pramono Anung

Selanjutnya “Possession:Kerasukan” karya sutradara Razka Robby Ertanto, ditayangkan di program Adrenaline Ride pada Minggu, 7 Juli 2024 di CGV Sopung, Bucheon dan dihadiri sang sutradara. Adrenaline Ride menjadi program penayangan film-film horor baru untuk memetakan lanskap sinema horor dunia.

Judul berikutnya, “Malam Pencabut Nyawa” karya Sidharta Tata yang berlaga di program kompetisi utama dan diputar pada Senin, 8 Juli 2024 di CGV Sopung, Bucheon. Film ini bersaing dengan tujuh film dari negara lain dalam memperebutkan total empat penghargaan.

Selain itu, pada Minggu, 7 Juli 2024, juga dilakukan “Project Spotlight Indonesia Pitching & Luncheon” di 1F Convention Hall – Webtoon Convergence Center, Bucheon. Pada kesempatan ini ikutan lima proyek film Indonesia yang terseleksi dalam NAFF Project Spotlight BIFAN 2024.

Baca Juga  Legenda Urban Kolongwewe Bakal Ramaikan Genre Horor di Bioskop

Kelima proyek tersebut adalah “Virgin Bash” (sutradara Randolph Zaini-produser Susanti Dewi), “Dancing Gale” (sutradara Sammaria Simanjuntak-produser Lies Nanci Supangkat), “Mad of Madness” (sutradara Eden Junjung-produser Ifa Isfansyah), “Into the Woods” (sutradara Ilya Sigma- produser Mandy Marahimin, dan “The Hidden Flowers” (sutradara Adriyanto Dewo-produser Perlita Desiani).

Proyek-proyek tersebut dipresentasikan di hadapan para profesional industri perfilman global. NAFF Project Spotlight bertujuan untuk menyoroti film-film genre, menampilkan kekuatan film genre dari negara yang dipilih dan berkontribusi pada penguatan jaringan industri film Asia.

Baca Juga  Pemenang Ballon D'Or 2021 Sudah Dipastikan, Siapa Dia?

Dalam yang didukung oleh Kemendikbudristek bareng Jakarta Film Week dan Aprofi (Asosiasi Produser Film Indonesia), para sineas melakukan pertemuan bisnis 1:1 untuk mendiskusikan ko-produksi, investasi, dan distribusi. Proyek-proyek yang menang akan menerima penghargaan uang tunai atau dukungan dalam bentuk barang.

Project Market BIFAN 2024 dibuka pada 6 Juli 2024 di 1F Convention Hall, Webtoon Convergence Center, Bucheon, Korea. Di malam pembukaan, juga diperkenalkan para dewan juri utama Project Market, termasuk produser asal Indonesia, Yulia Evina Bhara. (*/BB)

Share :

Baca Juga

Olahraga & Hiburan

Sandrina Mazayya Punya “Pacar Selingan”, Bekas Orang Lain Tapi Suka
BTS

Berita

Single BTS ‘Butter Lagu dengan Penjualan Tertinggi di Amerika Serikat 2021

Olahraga & Hiburan

Mrs. America, Pertarungan Sengit Perempuan Modern Vs Konservatif Amerika

Olahraga & Hiburan

Kuasa Gelap: Kisah Rukyah Gaya Imam Katolik

Olahraga & Hiburan

Perginya Sang Produser Film Legendaris, Hendrick Gozali

Olahraga & Hiburan

Tim Patriot Laporkan Pendudukan Kantor Parfi Secara Ilegal ke Bareskrim
Jay Park

Berita

Sempat Dirumorkan Pensiun, Jay Park Dirikan Label Musik Baru

Olahraga & Hiburan

Naturalisasi Pesepakbola, Sampai Kapan?