HARRY TJAHJONO
PERSAHABATAN
Pada suatu waktu, suatu tempat, aku dan dia kembali berbincang tentang kadar kemanusiaan salah satu sahabat yang membuat persahabatan kami terancam.
“Lupakan saja karena kemanusiaannya tipis,” katanya untuk yang kesekian kali.
Aku tertawa dan menyanggah permenungan yang berangkat dari kekecewaannya.
Persahabatan memang tidak selalu saling mengiyakan.
Persahabatan hanya perjalanan menemukan persamaan dalam perbedaan. Karena siang bukan berarti lawannya malam. Baik bukan berarti musuhnya buruk. Mereka berpasangan, menjadi sparing-partner dalam upaya menemukan kegembiraan.
Karenanya persahabatan tidak selalu menggembirakan. Ada saatnya kesedihan bisa ditanggung bersama. Ada kalanya kemarahan diselesaikan oleh waktu. Ada kalanya kesalah-pahaman mendewasakan emosi, juga kesabaran.
“Lupakan saja yang sudah terlanjur,” katanya untuk yang kesekian kali.
Ya. Aku setuju.
Terlanjur hanyalah masa lalu. Hidup ini masa depan.
OPTIMISME
Ketika abjad tak sekadar deretan huruf tapi menjelma kata, kalimat, puisi, cerita dan pemikiran. Ketika notasi tak sekadar deretan angka tapi menjelma melodi, lagu, tembang dan suara penghiburan. Ketika itulah daun yang jatuh tidak pernah percuma, angin yang lewat tidak berarti sia-sia, rumput yang terinjak selalu bisa tumbuh lagi, maka hidup menjadi layak dijalani dengan optimisme dan kegembiraan. Pun ketika daya hidup diguyahkan gelombang kegagalan, maka Wajah Ibu meneguhkan tekad untuk tidak menyerah.
MADIUN
Aku tak pernah bisa berpaling darimu
meski tak banyak lagi yang tersisa untukku
: warung kopi tikungan jalan stasiun Madiun
tempat separuh masa mudaku dulu
menguap bersama aroma secangkir kopi
yang memanjakan malam hingga dini hari
Aku tak pernah bisa melupakanmu
meski kesetiaanmu koyak direnggut waktu
: masa kanak yang tercecer di Jalan Bromo
cinta monyet yang berlarian di Gang Balong
mimpi yang meliar di kedai arak Nyah Celeng
dan kekasih-kekasih remajaku yang cengeng
Aku tak pernah bisa berhenti mencintaimu
kota kelahiran dan kampung halamanku
: album kenangan paling lengkap
rahasia nostaljik yang rindu terungkap
ruang di mana segala luka duka lara
telah menjelma bulan purnama
Jakarta.ht.2019