Home / Berita

Jumat, 26 Juli 2024 - 19:25 WIB

Peresmian Pelayaran Perdana KM. Dharma Kencana V dan Pengoperasian Perdana Terminal Penumpang Donggala

Palu, Defacto – Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut meresmikan operasional Terminal Penumpang Donggala di Pelabuhan Teluk Palu. Acara ini ditandai dengan pelayaran perdana KM. Dharma Kencana V yang turut dihadiri oleh berbagai pihak terkait.

Acara ini merupakan tonggak penting dalam upaya meningkatkan konektivitas nasional dan perekonomian di Sulawesi Tengah. “Terminal Penumpang Donggala Pelabuhan Teluk Palu.
Kami atas nama jajaran pimpinan Kementerian Perhubungan menyambut baik dilaksanakannya pengoperasian perdana ini. Antusiasme Masyarakat sangat tinggi dan kami berharap dapat menjadi penggerak perekonomian yang berkelanjutan,” ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Lollan Andy Sutomo Panjaitan.

*Pengoperasian Perdana*

Lollan mengungkapkan rehabilitasi dan rekonstruksi Pelabuhan Teluk Palu merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dibiayai oleh Loan Asian Development Bank (ADB) No. 3792-INO: Emergency Assistance Rehabilitation and Reconstruction (EARR). Proyek ini bertujuan mengembalikan fungsi pelabuhan yang terdampak bencana alam, meningkatkan kapasitas layanan pelabuhan sebagai pusat simpul aktivitas logistik, serta mendukung peningkatan perekonomian dan konektivitas di kawasan Sulawesi Tengah dan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Juga  Heboh Anies Baswedan Pinjam Uang ke Bank DKI untuk E-Formula!

“Adapun salah satu fasilitas pelabuhan yang dilakukan rehabilitasi dan rekonstruksi adalah Pelabuhan Donggala,” ungkapnya.

Lollan mengungkapkan bahwa Pelabuhan Donggala, yang berlokasi di Kelurahan Kabonga Kecil, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala, memiliki sejarah yang kaya sejak abad ke-14 Masehi. Pelabuhan ini pernah menjadi pusat perdagangan yang ramai pada masa Kerajaan Pudjananti/Banawa, melayani saudagar dari Gujarat, China, Arab, dan Eropa.

“Untuk mengembalikan fungsi Pelabuhan Donggala yang rusak akibat gempa bumi, tsunami, dan likuifaksi,  telah dilakukan rekonstruksi sejak 15 Februari 2022 hingga 10 Maret 2024,” ungkapnya.

Baca Juga  Kisah Nyata Nan Memilukan di Balik Karunrung 1995

Lingkup pekerjaan meliputi pembangunan dermaga (320×20 m²), apron dermaga (180×22,22 m²), terminal penumpang dua lantai (60×32 m²), kantor wilker (21×25 m²), dan fasilitas sisi darat.

*Keputusan Pengoperasian*

Keputusan Dirjen Perhubungan Laut Nomor: A.681/AL.308/DJPL telah menetapkan persetujuan pengoperasian Pelabuhan Teluk Palu pada 11 Juni 2024. Pelabuhan Donggala kini memiliki dua jenis dermaga yakni dermaga penumpang dan dermaga kargo dengan kapasitas kapal terbesar 6.000 DWT. Pelabuhan ini melayani bongkar muat kargo seperti semen, pupuk, hasil alam, dan hasil pertanian.

Selanjutnya dalam rangka mengoptimalkan pemanfaatan fasilitas Pelabuhan Donggala, saat ini akan dilakukan pengoperasian perdana KM. Darma Kencana V yang direncanakan melaksanakan pelayaran dengan rute Surabaya-Balikpapan- Donggala (PP).

“Kami berharap aktivitas pelayaran ini dapat meningkatkan perekonomian, khususnya di wilayah Donggala dan Sulawesi Tengah pada umumnya,” ujar Lollan.

Baca Juga  PWI Pusat Copot Andi Gino, Marganas Nainggolan Ditunjuk sebagai Plt Ketua PWI Kepri

Selain itu, Lollan menegaskan guna mendukung kelancaran pengoperasian Pelabuhan Donggala, diperlukan sinergi dan kolaborasi dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat. Diharapkan peningkatan pemanfaatan fasilitas pelabuhan dapat dilakukan melalui sosialisasi, promosi, dan publikasi lainnya. Partisipasi masyarakat dalam menjaga kelancaran operasional dan keamanan pelabuhan, terutama pada aktivitas UMKM di sekitar wilayah pelabuhan, sangat diharapkan.

“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang terlibat, khususnya Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, Pemerintah Kabupaten Donggala, KSOP Kelas II Teluk Palu, dan tim yang telah bekerja keras membangun pelabuhan ini. Mari bersama-sama membangun dan merawat fasilitas yang ada demi perkembangan peradaban yang lebih baik,” tutup Lollan. (*/MB)

Share :

Baca Juga

Berita

HaloPuan di Garut : Gerakan Makan Kelor untuk Lawan Stunting

Berita

Pembukaan ATF 2023 Berlangsung di Candi Prambanan

Berita

Kemenparekraf Pastikan Industri Parekraf Siap Hadapi Libur Lebaran 2024

Berita

Larangan Judi Online di Lingkungan Kementerian Perhubungan

Berita

KLB PWI Diadakan untuk Jaga Marwah Organisasi
Bendungan

Berita

Presiden Joko Widodo Resmikan Bendungan Tugu dan Bendungan Gingseng di JawaTimur

Berita

Dituduh Ngemplang Duit Perusahaan, Mantan Dirut PT IS Disidang di PN Cibinong
Laksamana

Berita

DI BALIK REFORMASI 1998: Detak Detik Sumbu Bom Waktu (II):