Home / Berita

Selasa, 29 Oktober 2024 - 12:27 WIB

Pelaku Penyanderaan Anak Balita di Pejaten, Positif Gunakan Narkoba

Jakarta, Defacto – Pria berinisial IJ (54), pelaku penyanderaan bocah perempuan di Pospol Pejaten, Jakarta Selatan, mengaku sempat meminta izin membawa korban kepada orang tuanya. Pelaku beralasan membawa korban untuk jalan-jalan.
“(Pelaku) berizin dulu dengan orang tuanya (korban). Inisial orang tua korban, Y. Kemudian, alasannya untuk membawa S jalan-jalan ke rumah sepupunya,” ujar Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi kepada wartawan, Senin (28/10/2024).

Nurma mengatakan IJ dan orang tua korban saling kenal. Dia mengatakan keduanya saling mengenal sudah dua bulan.

Baca Juga  Komisi V DPR RI Tinjau Terminal Pondok Cabe

“Kenal. Jadi, alasannya, kami dapat keterangan dari yang dilaporkan atau pelaku ini, dia sudah mengenal selama dua bulan dengan ibu dan bapaknya. Kemudian, kemarin, dia minta izin untuk mengajak anak inisial S ini berjalan-jalan. Kemudian, alasannya untuk dibawa ke sepupunya dari yang melakukan atau terlapor,” ungkap Nurma.

Hubungan Pelaku dan Ayah Korban sebagai teman sudah kenal selama 2 bulan,
Polisi menangkap pria yang menyandera bocah perempuan berusia 4 tahun di Pospol Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Baca Juga  DI BALIK REFORMASI 1998: Malapraktek Perbankan Indonesia

Kejadian penyanderaan itu, menarik perhatian para pengendara yang melintas sehingga arus lalu lintas cukup macet.

Pelaku Sudah Bawa Pisau dari Rumah Sebelum Sekap Bocah di Pospol Pejaten
Pelaku Disebut Berhalusinasi.
Polisi mengungkap pelaku melakukan penyekapan karena berhalusinasi usai memakai sabu. Polisi menyebut pelaku merasa dikejar-kejar sehingga menjadikan korban sebagai tameng.

“Motifnya sebetulnya dia hanya menjadikan anak ini sebagai tameng. Jadi dia takut, halusinasinya dikejar orang. Jadi dia berhalusinasinya bahwa dia itu dikejar orang. Tapi kalau dia lihat ada anak kecil, dia tidak jadi dikejar orang. Itu halusinasinya,” terang Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi kepada wartawan, Senin (28/10/2024).

Baca Juga  Kepulangan Kloter Terakhir Jemaah Haji Debarkasi Surabaya Berjalan Aman dan Selamat

Kasi Humas juga mengatakan pihaknya telah melakukan tes urine terhadap pelaku IJ. Hasilnya, IJ positif narkoba.

“Karena dia memakai sabu, sudah diperiksa, dia positif pakai sabu,” kata Nurma.

Dia juga mengungkap bahwa pelaku sudah menggunakan sabu sejak empat hari ke belakang.

“Pengakuan dari dia (pelaku), dia sudah memakai sabu sudah empat hari,” ungkap Nurma. (*/MB)

Share :

Baca Juga

Berita

TAMU (Puisi Harry Tjahjono)

Berita

Kuasa Hukum Mardani Maming: KPK Tetapkan Tersangka Dulu, Baru Cari Bukti

Berita

Menparekraf Ajak Penthahelix Berkolaborasi untuk Pengembangan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan

Berita

Penrad Siagian dan Kajari Pematang Siantar Perkuat Sinergi untuk Atasi Konflik Agraria

Berita

Puluhan Foto dan Karikatur Terbaik Karya Insan Pers Dipamerkan di HPN 2025 Riau

Berita

Anies Baswedan Terima Gelar Kehormatan dari BAMUS Betawi

Berita

Pj. Gubernur Teguh Tinjau Kesiapan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden

Berita

Kemenhub Terima Apresiasi Proyek Strategis Nasional