DeFacto.id- Sejak jadi ‘pasangan’ sutradara – bintang utama lewat Wonder Woman, Patty Jenkins dan Gal Gadot seolah tak terpisahkan. Keduanya ternyata merasa cocok dan terus membuat rencana bekerja sama. Salah satu proyek yang mereka siapkan adalah Cleopatra, di mana Jenkins kembali jadi sutradara dan Gadot jadi bintangnya.

Kini proyek itu telah masuk ke tahap pre-production, tapi di luar dugaan Jenkins mengumumkan kalau ia tak lagi akan menyutradarai Cleopatra. Ia mengatakan kalau akan fokus ke Wonder Woman 3 dan Star Wars: Rogue Squardon. Meski begitu, Jenkins tetap terlibat proyek ini, hanya saja sebagai produser.
Sutradara perempuan asal Kanada, Kari Skogland sudah ditunjuk untuk menggantikan posisi Jenkins. Sementara naskah sedang ditulis oleh Gal Gadot sendiri, duet dengan penulis naskah perempuan Laeta Kalogridis yang pernah menggarap naskah Shutter Island dan (raja Macedonia) Alexander.
Cleopatra versi Gadot ini rencananya akan segera shooting dan bila tak ada perubahan ditayangkan tahun 2023 yang akan datang, serta diproduksi oleh Paramount Pictures.

Sony Pictures juga kabarnya akan menggarap biografi Cleopatra dengan sutradara Denis Villeneuve (Sicario, Dune). Mereka juga tengah menggodok naskahnya, meski begitu belum ada aktris yang terpilih untuk memerankan ratu Mesir tersebut di film ini.
Cleopatra sepertinya adalah obsesi Hollywood yang terus menerus dibikin. Selain versi Elizabeth Taylor di tahun 1963 yang memakan biaya sangat besar, bahkan nyaris bikin 21th Century Fox saat itu, ada juga Caesar & Cleopatra. Film rilisan tahun 1945 itu menampilkan aktrsi Inggris super jelita Vivien Leigh (Gone with the Wind) sebagai si ratu.
Di masa film bisu, aktris panas Theda Bara juga pernah tampil sebagai Cleopatra (1917) dalam film dengan judul yang sama. Selain mereka, aktris cantik Monica Bellucci juga pernah memerankan sang ratu dalam Asterix & Obelix: Mission Cleopatra di tahun 2002 silam. *Ayu Gendis Sulistyowati
