Home / Berita / Bisnis & Kuliner

Jumat, 12 November 2021 - 17:52 WIB

Pagaralam Punya Kopi, Lampung Punya Nama

Kopi Pagaralam yang terstigma jadi kopi Lampung

Kopi Pagaralam yang terstigma jadi kopi Lampung

deFACTO.id – Dalam rentang waktu lima tahun belakangan ini Kota Pagaralam mulai dikenal dunia sebagai salah satu sentra penghasil kopi terbaik. Padahal, kopi – atau kawe – masyarakat setempat menyebutnya – sudah ditanam sekurangnya sejak tahun 1918.

Hal itu dimungkinkan karena terbukanya arus informasi berbasis IT serta mulai tergeraknya hati generasi muda petani kopi Pagaralam untuk memproses dan membranding hasil kopi mereka – dari sebelumnya yang hanya menjual mentahan. 

Baca Juga  Transportasi di Singapura:Tertib, Aman dan Nyaman
Petani kopi di Pagaralam

Berpuluh-puluh tahun lamanya  kopi robusta dari Pagaralam dijual mentahan, diangkut dengan truk, dijual ke luar – dan dikapalkan pelalui pelabuhan Panjang (Lampung).  

Itulah barangkali sebabnya mengapa kopi Pagaralam (plus Lahat, Empatlawang  dan sekitar gugusan Bukit Barisan) selama ini dikenal dengan julukan Kopi Lampung. 

Tak puas dengan stigma ini, anak-anak  muda Pagaralam tergerak melakukan banyak terobosan, mulai dari memperbaiki sistem penanaman, panen, pascapanen, hingga branding. 

Baca Juga  Wawancanda Wagiman Deep: “Tukang Bakso Diculik Jin itu Karena Yutuber Suka Ngeprenk Pocong!"
Herna S Zaldy, penulis, nersama barista Pagaralam

Tak puas dengan itu, mereka pun melengkapi “perjuangan” mereka  dengan membuka kedai-kedai kopi, dilengkapi dengan peralatan semicanggih, – meski secara ekonomis usaha mereka belum menguntungkan. 

Di antara para “pejuang kopi” Itu bisa disebut misalnya Miladi Susanto (brand Kawah Dempo), Frans Wicaksono (Absolut Coffee), Sasi Radial (Jagad Besemah), Azhari (Sipahitlidah Coffee), Dian Ardiansyah (DNA Coffee), Wenny Bastian (Putra Abadi), Efriansyah (Rempasai Coffee),  Dendy Dendek (Kopi Baghi), Hamsyah Tsakti (Kopi Kuali), Iwan Riduan (Waroeng Peko) dan banyak lagi. 

Baca Juga  Kemenpar Ajukan Tambahan Pagu Anggaran 2025 Sebesar Rp2,25 triliun
Perempuan barista Pagaralam

Dalam banyak lomba dan festival, lingkup nasional maupun internasional, kopi Pagaralam banyak dipuji dan diunggulkan – baik secara kualitas maupun orang-orang (petani & barista) yang ada di belakangnya* HSZ

Share :

Baca Juga

Berita

Tak Ada Lagi Jurnalis yang Merdeka

Berita

Pramono Anung dan Rano Karno Resmi Dilantik jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta.

Berita

Ketua FPO : Kasus “wartawan” Edy Mulyadi sudah ‘overlapping’

Berita

Perintah Presiden Kepada Kapolri untuk Kawal investasi akan Membuat Polri Represif

Berita

Menhub Harap Cuaca Cerah Optimalkan Pembangunan Bandara

Berita

WN Timteng Penyiram Isteri Dengan Air Keras Hingga Tewas Sudah Ditangkap, Netizen Salahkan Wisata Halal
Alfie Alfandy

Berita

Alfie Alfandy: Kalau Berdakwah Jangan Setengah-Setengah
PUISI

Berita

PERBUATAN, KEBERANIAN dan KEBENCIAN