Home / Berita

Rabu, 24 November 2021 - 20:17 WIB

Meskipun Turun Hujan Warga Citamiang Antusias Datangi Baksos HaloPuan

Ibu hamil serta ibu menyusui bersama balita mereka mulai berdatangan ke sebuah ruko di bilangan Jalan Didi Sukardi, Kota Sukabumi, Jawa Barat. Jam menunjukkan pukul 09.15 pagi, dan hujan turun rintik-rintik.

Mereka adalah warga Citamiang yang hendak mengikuti Gerakan Melawan Stunting yang diselenggarakan HaloPuan bersama DPC PDI Perjuangan Kota Sukabumi pada Selasa 23 November 2021. Jumlah mereka mencapai 150 orang.

“Semangat ibu-ibu menghadiri acara ini menunjukkan ibu-ibu peduli dengan kesehatan dan gizi anak-anak, dan ini harapan bagi masa depan bangsa,” kata Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Sukabumi, Gagan Rachman Suparman. Gagan juga mengatakan HaloPuan membawa ide segar berupa bubuk daun kelor untuk melawan stunting. “Jadi, ada nilai tambah buat ibu-ibu dari kegiatan ini.”

Baca Juga  Harga Beras Membuat Emak-Emak Ingat Pak Harto

Kepala Puskesmas Gedong Panjang, Asep Ruchyana, menyambut baik Gerakan Melawan Stunting HaloPuan. “Sebab, penanggulangan stunting adalah satu dari lima program pemerintah di bidang kesehatan, dan yang lainnya adalah kematian ibu hamil dan anak, TBC, penyakit tidak menular, dan imunisasi.”

Baca Juga  HaloPuan -  Muslimat NU Gelar Kegiatan di Cisambeng, Lawan Stunting di Jabar dari Majalengka

Asep juga mengingatkan warga untuk memperhatikan 1000 hari pertama kehidupan. “Ini periode emas yang jika ada masalah stunting, masih mungkin diperbaiki.”

Warga juga diperkenalkan kepada manfaat bubuk daun kelor sebagai makanan tambahan bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.

Baca Juga  HaloPuan Gencarkan Penanaman Kelor untuk Lawan Stunting

“Ibu-ibu, mungkin tahu kelor sebagai tanaman untuk mengusir setan, tapi sebenarnya tanaman ini kaya nutrisi sehingga bisa menyeimbangkan gizi kita dan mengusir stunting. Bahkan WHO sudah menggunakan bubuk kelor untuk mengatasi kelaparan dan malnutrisi di Afrika,” papar Relawan HaloPuan, Poppy Astari.

Di penghujung kegiatan, warga menerima paket makanan tambahan. Di dalamnya juga ada satu kantong berisi 450 gram bubuk daun kelor.


Share :

Baca Juga

Jodglo Kelun

Berita

Joglo Palereman Kelun Kota Madiun, Moncer di Masa Pandemi

Berita

IPW Minta Kapolri Evaluasi Kapolda yang Gagal Terapkan Presisi

Berita

Gitaris Rock Toto Buka Warung Makan Asem-asem
Rulianto

Berita

Life Time Achievement Award untuk Pelukis Sepuh Madiun

Berita

Perempuan Enggan ke PolitikKarena Biaya Tinggi.

Berita

Perubahan Generasi Indonesia, Sebuah Keniscayaan

Berita

Sri Mulyani Jawab Tuntutan MPR yang Minta Dirinya Dicopot
Menhub

Berita

Indonesia–Korea Selatan Bangun Menara Suar dan Rambu Suar