Home / Olahraga & Hiburan

Jumat, 5 November 2021 - 09:36 WIB

Madrid, Liverpool dan City Menang, PSG dan AC Milan Hanya Seri

deFACTO – Pertandingan hari ketika Liga Champions 2021-2022 menunjukan hasil yang sangat variatif. Tidak semua klub besar Eropa bisa memperlihatkan tajinya yang tajam. Beberapa di antaranya ada yang kalah dan bahkan nyaris kalah.

Klub raksas Spanyol Real Madrid, menggasak tuan rumah Shakhtar Donetsk dengan skor 2 – 1. Gol Madrid diciptakan oleh pemain asal Perancis Karim Benzema, yang terpilih menjadi pemain terbaik versi UEFA dalam pertandingan ini.

Klub asal Inggris Liverpool memastikan satu tempat ke babak 16 besar Liga Champions 2021 setelah meraih tiga poin berkat kemenangan di kendang atas klub Spanyol Atletico Madrid.

Bermain di Stadion Anfield, Kamis (4/11/2021) dini hari Liverpool unggul 2 – 2 berkat gol-gol yang diciptakan oleh Diogo Jota dan Sadio Mane. Atletico sendiri harus bermain dengan 10 orang setelah bek Felipe mendapatkan kartu merah pada menit ke-36.

Baca Juga  Harta Capres Cawapres

Bermain sebagai tuan rumah di Etihad Stadium, Manchester, Inggris, Kamis (4/11/2021) dini hari WIB Manchester City menekuk tamunya Brugge asal Swedia dengan skor 4-1.

Phil Foden membuat City unggul pada menit ke-15, akan tetapi kedudukan menjadi 1- 1 karena John Stones bunuh diri, sehingga skor 1-1 hingga istirahat.

Di babak kedua, City menggedor Bruge, dan menambah tiga gol, masing-masing melalui sepakan Riyad Mahrez, Raheem Sterling, dan Gabriel Jesus. City berhasil mempertahankan keunggulan 4-1 hingga laga berakhir.

Klub bertabur bintang asal Paris, Perancis, Paris St. Germain (PSG) ditahan oleh tuan rumah RB Leipzig 2 -2 ketika bertandang ke Red Bull Arena, Leipzig, Kamis (4/11/2021) dini hari WIB.

Leipzig unggul lebih melalui gol Christopher Nkunku,  namun, PSG b berbalik memimpin 2-1 lewat brace Wijnaldum. PSG nyaris mempertahakan kemenangannya jika wasit tidak memberikan penalty kepada Leipzig di masa injuri time. Dominik Szoboszlai yang mengambil tendangan penalty berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Skor terakhir 2 – 2

Baca Juga  Mengapa Rakyat Tidak Cerewet?(Refleksi dari film "Jawan")

Jagoan Liga Champion di masa lalu, AC Milan, gagal menunjukkan keperkasaannya ketika menjamu FC Porto di Stadion kebanggaan San Siro Kamis (4/11/2021) dini hari WIB.

AC Milan berbagi angka 1 – 1 dengan  FC Porto, pada  pertandingan  keempat Grup B Liga Champions 2021/2022 .

Milan bahkan sempat tertinggal lebih dulu, ketika pada menit keenam \ Porto sudah unggul melalui sepakan Luis Diaz meneruskan umpan kiriman Marko Grujic.

Tim tamu bahkan nyaris menggandakan keunggulannya pada menit ke-11. Namun, kali ini sepakan Otavio hanya melambung ke atas mistar gawang.

Porto kembali memperoleh peluang pada menit ke-25. Tetapi, Grujic yang tak terjaga gagal menyelesaikan serangan dengan baik.

Baca Juga  Tiada Isak Tangis di Pemakaman Remy Sylado

Milan mencoba  bangkit. Tuan rumah mendapat peluang pada menit ke-34. Sayang, tembakan Olivier Giroud dapat dihalau kiper Porto, Diogo Costa.

Milan dapat menyamakan kedudukan 1 – 1. Itu pun berkat gol bunuh diri pemain tim tamu Chancel Mbemba Mangulu di menit ke-61. Zlatan Ibrahimovic yang masuk menggantikan Oliver Giroud sempat menceploskan gol ke gawag lawan, tetapi dianulir oleh wasit. man

Hasil liga Champion 2020 – 2021 selengkapnya:

Liverpool – Atletico Madrid : 2 – 0

Manchester City – KV Brugge : 4 – 1

Real Madrid – Shaktar Donetz : 2 – 1

PSG – Leipzig           : 2 – 2

AC Milan – FC Porto : 1 – 1

Share :

Baca Juga

Olahraga & Hiburan

Uji Coba Penonton Liga 1 di Stadion dengan Kursi Tunggal Terus Dimatangkan

Berita

Rochy Putiray Latih Tim Sepakbola Wartawan DKI Jakarta
Steven Spielberg

Berita

Steven Spielberg Jelaskan Mengapa Menyutradarai ‘West Side Story’

Olahraga & Hiburan

Empat Wartawan Penjelajah Sampai Kilometer Nol Sabang
John Lennon

Berita

Yoko Ono Menolak Jadi Penyebab Bubarnya The Beatles

Olahraga & Hiburan

Prihatin dengan Sepakbola Indonesia Manajer Persiba Kirim “Surat Terbuka” untuk Ketum PSSI

Olahraga & Hiburan

Naturalisasi Pesepakbola, Sampai Kapan?

Esai

Lagu adalah Doa