Home / Berita

Senin, 28 Oktober 2024 - 15:55 WIB

Mabes Polri: Indeks Pembangunan Pemuda Harus Ditingkatkan

Jakarta, Defacto – Nilai-nilai agung yang ditampilkan oleh generasi sumpah pemuda 1928 harus selalu didengungkan setiap waktu. Hal ini untuk menguatkan kesadaran dan karakter bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai perubahan situasi dan kondisi yang sangat cepat yang bisa menjadikan kekuatan melemahkan daya kekuatan bangsa Indonesia.

Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Pol Ahmad Dofiri menyampaikan hal itu, saat membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia Dito Ariotedjo, saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Senin (28/10/2024).

Dikatakan Menpora, bulan Pemuda dan Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2024 ini, berbarengan dengan masa transisi pemerintahan baru yang akan mengokestrasi Langkah bangsa Indonesia mewujudkan target-target pembangunan jangka menengah. Dimana hal itu menjadi lancasan pencapaian target pembangunan jangka Panjang yakni terwujudnya Indonesia Emas yang bercirikan kemajuan dan kesejahteraan yang makin tinggi serta kiprah bangsa Indonesia yang lebih kuat dalam kancah global.

Baca Juga  Abba Menduduki Tangga Musik Nomor 1 di Inggris!

“Momentum ini merupakan kesempatan bagi bangsa Indonesia untuk memberikan perhatian yang lebih besar kepada agenda-agenda pengembangan kepemudaan sebagai bagian penting dalam pembangunan indonesia baik dalam posisi pemuda sebagai subjek pembangunan maupun sebagai obyek pembangunan,” kata Komjen Ahmad Dofiri, mengutip pidato tertulis Mempora yang dibacakannya.

Sebagai subjek pembangunan, kata Menpora, Sebagian pemuda Indonesia telah memiliki kemampuan untuk berpartisipasi aktif dalam beragam sector pembangunan nasional bahkan pada agenda SGDs (Sustainable Development Goals Perserikatan Bangsa Bangsa yang merupakan agenda global.

Baca Juga  Wawancanda Wagiman Deep: Program Mengatasi Banjir itu Sabar dan Berdoa. Cangkemkan!

Kendati demikian sebagian yang lain, pemuda Indonesia masih membutuhkan layanan pemberdayaan untuk membangun potensi yang masih terpendam hingga potensi tersebut menjadi kekuatan dalam kepemimpinan, kepeloporan dan kewirausahaan.

“Harapan kepada pemuda untuk lebih berperan dalam pembangunan nasional Indonesia adalah tepat adanya, karena pada hakikatnya pemuda adalah pemilik masa depan,” pungkas Menpora.

Lebih lanjut, hasil pencapaian hal ini dapat ditemu kenali dalam capaian indeks pembangunan pemuda atau IPP. Sebagai indikator kualitas kepemudaan pada tahun 2024,indeks pembangunan pemuda berada pada 56,33% dengan rincian capaian domain pendidikan sebesar 70%, domain kesehatan dan kesejahteraan sebesar 65%, domain gender dan diskriminasi sebesar 53,33%, sementara itu domain lapangan dan kesempatan kerja sebesar 45%, dan domain partisipasi dan kepimimpinan sebesar 43,33%.

Baca Juga  DeFACTO Dahulu Tabloid Sekarang Online

“Saudara-saudara sekalian yang saya hormati, capaian IPP tersebut perlu ditingkatkan dengan melakukan upaya mengembangkan potensi dan keunggulan pemuda secara besar-besaran dan masif di seluruh wilayah Indonesia, seluruh pemangku kepentingan pemerintah, masyarakat, dunia industri, perguruan tinggi dan media harus bergerak secara sinergis, terpadu, holistik, sehingga terbangun ekosistem pelayanan kepemudaan yang inovatif, yang mendukung bertumbuh kembangnya kepemudaan yang maju, berkarakter kebangsaan, dan berdaya saing,” ucapnya. (*/MB)

.

Share :

Baca Juga

Berita

Anggiat Pasaribu Yang Ribut Dengan Arteria Dahlan Bukan Istri Jendral

Berita

Video Langka Konser Berdarah Rolling Stones cs Ditemukan
Laksamana

Berita

DI BALIK REFORMASI 1998: Sumber Permainan Api

Berita

Gal Gadot ‘Ambil Alih’ Peran Grace Kelly dalam Remake “To Catch A Thief”

Berita

Polri Ungkap Sindikat Penipuan Online Berkedok Fake BTS dan SMS Blast

Berita

Video Seks Pamela Anderson – Tommy Lee Bakal Bocor Lagi!

Berita

Anies Baswedan Kunjungi Remy Sylado
Ayu Azhari

Berita

Ayu Azhari Mencicip Gastronosia Wedus Tugel