Home / Wisata & Budaya

Selasa, 17 September 2024 - 09:08 WIB

Komunitas Garda Terdepan dalam Pengembangan Parekraf Palembang Sumsel

Palembang, Defacto – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengajak komunitas pelaku parekraf Palembang, Sumatra Selatan, untuk ikut memajukan sektor parekraf daerah.

“Komunitas ini adalah garda terdepan kita (di sektor parekraf). Karena mereka yang terjun langsung di lapangan, mereka menggeluti bidang sesuai dengan passion mereka dan menjadi mitra pemerintah,” kata Menparekraf Sandiaga dalam acara Netas (Nemuin Komunitas) Palembang di Taki Coffee, Minggu (15/9/2024).

Sandiaga menilai selama ini komunitas masih kurang banyak dilibatkan dalam upaya pengembangan potensi sektor parekraf. Oleh karena itu, ia mengingatkan kepada pemerintah daerah, dalam hal ini Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan dan Pemerintah Kota Palembang, untuk senantiasa merangkul komunitas dalam menggarap setiap potensi ekraf yang ada.

Baca Juga  ITIF 2024 Momentum Tingkatkan Investasi Sektor Parekraf

“Itu karena komunitas merupakan bagian dari unsur pentahelix dalam membangun parekraf, ke depan kita ingin mereka menjadi bagian dari pengambilan kebijakan dan penyusunan program-program prioritas yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat,” katanya.

Selain itu, kehadiran komunitas juga penting untuk menjaga bahkan memperkuat pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang banyak ditopang oleh UMKM. UMKM berkontribusi sebesar 97 persen ke penciptaan lapangan kerja di Indonesia.

“Saya harap komunitas dapat terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyosialisasikan berbagai langkah dan upaya kita bersama dalam mendorong pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif terutama dengan memaksimalkan digitalisasi. Komunitas harus dapat memainkan peran dalam mengisi konten-konten atau narasi positif yang membangun pertumbuhan parekraf menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Sandiaga.

Baca Juga  Penerbangan Perdana Rute Makassar – Wakatobi Resmi Beroperasi

Hal ini diamini oleh Founder sekaligus
Chief Executive Officer PR Indonesia, Asmono Wikan. Asmono mengatakan Palembang adalah kota yang kaya akan sejarah, sehingga, hal ini patut dikembangkan oleh komunitas parekraf Palembang.

“Palembang sejak lama dikenal sebagai kota yang punya sejarah panjang. Saya kira ini jadi satu hal menarik yang bisa kita angkat dari Palembang,” kata Asmono.

Baca Juga  Perputaran Ekonomi Sektor Parekraf Selama Lebaran Capai Rp369,8 Triliun

Lalu, Pemimpin Redaksi Tribun Sumsel dan Sriwijaya Post, Yudie Thirzano menambahkan Palembang tidak hanya dikenal sebagai kota bersejarah. Palembang juga dikenal dengan keindahan alam karena menawarkan pemandangan Sungai Musi bagi wisatawan yang datang berkunjung.

Sehingga, potensi ini patut dimanfaatkan oleh komunitas parekraf Palembang. “Dengan adanya pemandangan ini, saya optimistis Palembang bisa semakin maju di sektor pariwisata,” ungkap Yudie.

Acara ini juga dihadiri Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf, I Gusti Ayu Dewi Hendriyani; dan Direktur Poltekpar Palembang, Iwan Riady. Turut hadir Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumsel, Pandji Tjahjanto. (*/hw)

Share :

Baca Juga

Wisata & Budaya

Kunjungan Wisman Periode Juli 2024 Naik 9,42 Persen

Wisata & Budaya

Seleksi Penerimaan Masuk Politeknik Pariwisata 2025/2026Dibuka Mulai 12 Maret

Wisata & Budaya

Desa Kole Sawangan Tana Toraja Bersiap Jadi Desa Wisata

Wisata & Budaya

Komodo Travel Mart Kembali Digelar Juni 2024 Setelah Lima Tahun Absen
Festival Soerjo

Berita

Bupati Magetan Injak Cat di Festival Soerjo 2021
Pagaralam

Berita

Bersaing dalam Kreasi, Pariwisata Pagaralam Naik Daun

Wisata & Budaya

Jaring Wisman dari Nepal, Kemenparekraf Gelar Misi Penjualan di Kathmandu

Wisata & Budaya

“Coachella in Harmony” Ramaikan Acara Malam Tahun Baru di Merlyn Park Hotel