DeFACTO.id – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tampaknya punya cara sendiri menyambut Hari Pahlawan, 10 November 2021. Kandidat Capres 2024 yang tingkat elektabilitasnya tertinggi itu memlih menziarahi makam Pocut Meurah Intan, pejuang asal Aceh yang dibuang dan wafat di Blora.
Bersama istrinya, Siti Atikoh, dan sejumlah mahasiswa asal Aceh yang belajar di Jawa Tengah, Ganjar berziarah di pemakaman umum Desa Tegal Sari, Kabupaten Blora, Selasa (9/11).
“Beliau yang bersemayam di tanah Blora ini adalah Pocut Meurah Intan, Singa Betina dari Aceh. Bersama temen-temen mahasiswa dari Aceh yang belajar di Jateng, kami membersihkan makam dan berdoa, semoga semangat dan keberanian beliau menular dan menjalar di hidup kami, untuk mempertahankan harga diri, bangsa dan negara. Menjelang Hari Pahlawan ini, siapa pahlawan yang sudah kau ziarahi” tulis Ganjar di instagramnya.
Meski dikenal sebagai pejuang besar, Pocut Meurah Intan tidak dimakamkan di taman makam pahlawan. Oleh karena itu sehari menjelang Hari Pahlawan, Ganjar menziarahi makam Singa Betina itu. Puluhan mahasiswa berbagai daerah yang tergabung dalam Persaudaraan Antar Etnis Nusantara (Perantara) dan sejumlah warga Aceh yang ada di Jateng, rupanya sedang melakukan kegiatan bersih makam.
Usai berdoa bersama, Ganjar berdialog dengan keluarga Pocut Meurah Intan, mahasiswa dan masyarakat Aceh.
“Kalau diizinkan, kita akan perbaiki. Beliau ini pejuang hebat. Dari keluarga Kesultanan dan melawan Belanda sampai dikejar-kejar dan diasingkan ke sini,” kata Ganjar.
Semua setuju dengan usulan itu. Bahkan saat ngobrol itu, Ketua Persaudaraan Antar Etnis Nusantara, Muhammad Zulkifli menyerahkan map berwarna biru ke Ganjar. Map itu berisi usulan pemberian gelar pahlawan nasional pada Pocut Meurah Intan. Usulan itu ditandatangani Perantara bersama Ikatan Pelajar Aceh Semarang dan Ikatan Masyarakat Aceh Semarang.
Ganjar dengan senang hati menerima usulan itu. Ia mengatakan akan berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait pengajuan gelar pahlawan nasional.
“Tentu akan kami bantu karena itu bentuk penghormatan kita. Darimana pun berada, ya inilah Indonesia. Segera kami ajukan,” tegas Ganjar.* Kenfriska