DeFacto.id- Finlandia telah memilih untuk membeli 64 pesawat tempur F-35 buatan Lockheed Martin (Amerika) untuk menggantikan jet F-18 Hornet mereka yang akan memasuki masa pensiun.
Paket pembelian pesawat berikut persenjataan dan layanan pemeliharaannya diperkirakan mencapai 9,4 milyar dollar, sekitar 135 trilyun, demikian pengumuman dari Pemerintah Finlandia hari Jumat, 10/11/2021 kemarin, seperti yang diterima kantor berita Reuters.
Dengan dipilihnya F-35, Lockheed Martin telah memenangi persaingan pabrikan pesawat tempur seperti Saab (Swedia), Boeing (Amerika), Dassault (Perancis) maupun Bae Systems dari Inggris, yang selama ini getol membujuk Finlandia agar memesan produk mereka.
Selain pembelian pesawat, pemerintah negara rumpun Skandinavia itu masih harus merogoh kocek lebih dalam untuk membangun hangar pesawat dan peralatan lainnya sebesar 777 juta euro, sekitar 12,6 trilyun rupiah, jumlah ini masih harus ditambah 824 juta euro untuk paket senjata tambahan.
“Membandingkan performa pesawat lain, F-35 cocok seperti kebutuhan kami” ucap menteri pertahanan Findlandia, Antti Kaikkonen dalam jumpa pers.
Sejak akhir 2015 kantor kementerian pertahanan Finlandia memang sudah getol mencari pesawat tempur unggul, guna menggantikan peran F-18 Hornet mereka yang telah menjadi tulang punggung pertahanan udara sejak 1992.
F-35 pesanan ini akan dikirim secara bertahap mulai 2027 dan akan berakhir sekitar tahun 2030, dan Finlandia akan merupakan negara ke-14 yang mengoperasikan pesawat tempur canggih ini, demikian Pasi Jokinen, komandan AU Finlandia. *Bari