Home / Berita

Sabtu, 6 April 2024 - 09:14 WIB

Dituduh Ngemplang Duit Perusahaan, Mantan Dirut PT IS Disidang di PN Cibinong

Cibinong, Dengan menggunakan bukti screenshoot transfer m-banking dua bank swasta serta bon-bon yang seluruhnya fiktif, Direktur Operasional PT Indopangan Sentosa (PT IS), Leonal Tirta, S.TP bin Lie Mien Toeng, mengemplang duit perusahaan tidak kurang dari Rp. 8,5 miliar.

Demikian dipaparkan Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Cibinong dalam dakwaan atas dugaan perbuatan pidana penipuan dan penggelapan yang dilakukan terdakwa Leonal Tirta, yang dibacakan di Pengadilan Negeri Cibinong (PN Cibinong), Bogor, Jawa Barat, Kamis (4/4/2024).

Pada persidangan pertama itu, terdakwa Loenal Tirta kepada Majelis Hakim PN Cibinong pimpinan Nugroho Prasetyo Hendro, SH, MH, mengaku kurang sehat namun masih mampu mendengarkan pembacaan dakwaan.

Baca Juga  Bijak

Di bagian lain, karena penasehat hukum terdakwa tidak mengajukan jawaban atas dakwaan JPU (eksepsi), persidangan berlanjut. Sementara majelis hakim pada kesempatan itu menentukan jadwal sidang dua kali sepekan. Hal ini mengingat masa penahanan terdakwa sudah dua bulan, dan agar tidak melampaui masa penahanan terdakwa.

Menurut Tim JPU yang diwakili Jaksa Juan Bangun Wicaksana, SH, bahwa seluruh bukti yang diajukan terdakwa untuk penggantian uang (reimburse) kepada PT IS melalui saksi Yuli (finance pabrik) dan saksi Dewi (finance pusat) adalah tidak benar alias fiktif.

Baca Juga  Pameran Lukisan Presiden dan Wakil Presiden RI, sejak Bung Karno hingga Jokowi

“Semata-mata hanya untuk mengelabui perusahaan, dan mendapat keuntungan pribadi secara melawan hukum,”sebutnya dalam dakwaan.

Pada bagian lain jaksa juga menegaskan, bahwa beberapa perbuatan pidana terdakwa harus dipandang sebagai suatu perbuatan berlanjut. Tujuannya untuk menguntungkan diri sendiri dan orang lain secara melawan hukum.

“Pada perbuatan berlanjut ini, terdakwa menggunakan nama palsu atau martabat palsu, tipu muslihat atau serangkaian kebohongan untuk menggerakan orang lain menyerahkan sesuatu barang kepadanya, atau agar memberi hutang maupun menghapus piutang,” ungkap JPU dalam dakwaannya.

Baca Juga  Bali Masuk 10 Destinasi Terpopuler Dunia Versi TripAdvisor

Dalam kaitan tindak pidana tersebut, lanjutnya, pihak JPU akan mengajukan sekitar 16 saksi yang mengetahui secara persis perbuatan yang dilakukan terdakwa Leonal Tirta.

Atas perbuatan terdakwa, ujar JPU dalam dakwaan, PT IS yang bergerak pada industri pengolahan makanan berupa saos sambal yang cukup dikenal di tengah masyarakat mengalami kerugian senilai Rp 8,5 miliar. (H. Sinano Esha)

Share :

Baca Juga

Berita

HaloPuan Sosialisasikan Manfaat Kelor untuk Lawan Stunting di Bogor

Berita

Kiat Ikut Pelatihan Kerja di Jerman, Bisa Bayar Pakai Kelapa

Berita

Ahok Masuk Bursa Capres, Posisinya di Bawah Gatot Nurmantyo

Berita

Ditjen Hubla Fasilitasi 3 ABK Indonesia Korban Kecelakaan Kapal FV Argos Georgia

Berita

Kemenhub Himbau BBN Airlines Indonesia Pastikan Hak Penumpang Terpenuhi

Berita

Pagaralam, Magnet Wisata Sumatera Selatan

Berita

Tim Jelajah Kebangsaan Wartawan Sudah Sampai Lampung
Bung Karno

Berita

Bung Karno dan Panci Peleburan Kaum Separatis