Home / Berita

Selasa, 16 Juli 2024 - 08:58 WIB

Ditjen Hubla Perkuat Sinergi Demi Keselamatan Pelayaran dan Keamanan Maritim

SlARAN-PERS
NO. HMS. 163 /VII/DJPL-2024

Batam, Defacto – Perkuat integritas dan keamanan di sektor maritim Indonesia, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut bersama Kejaksaan dan Direktorat Jenderal Bea Cukai melakukan Kick off Meeting Operasi Sinergi Bersama yang diselenggarakan pada Senin (15/7), di Batam.

Kolaborasi tersebut merupakan upaya penegakan kepatuhan terhadap kewajiban mengaktifkan Automatic Identification System (AIS), serta penanganan pelanggaran kepabeanan dan isu-isu terkait lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Capt. Antoni Arif Priadi menyampaikan sambutan sekaligus membuka acara Sinergi Operasional dalam Rangka Piloting Penegakan Ketentuan AIS Operasi Trident 2024. Capt. Antoni menjelaskan bahwa AIS merupakan sistem penting yang berfungsi untuk meningkatkan keselamatan pelayaran dan keamanan maritim.

Baca Juga  Corona Bisa Tamat. Pfizer Ciptakan Pil Baru Untuk Penderita Covid

“AIS membantu dalam melacak pergerakan kapal secara real-time, mengurangi risiko tabrakan, dan memudahkan identifikasi kapal dalam situasi darurat,” ujar Capt. Antoni.

Lebih lanjut dikatakan bahwa kepatuhan terhadap kewajiban mengaktifkan AIS menjadi sangat krusial. Untuk itu, dengan sinergi yang kuat antara semua stakeholder, diharapkan dapat meningkatkan tingkat kepatuhan ini dan memastikan operasional kapal berjalan dengan aman dan efisien.

Kolaborasi ini merupakan implementasi dan komitmen antara Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kejaksaan, maupun Direktorat Jenderal Bea Cukai untuk mencapai tujuan bersama dalam penyelenggaraan keselamatan, keamanan pelayaran, dan perlindungan lingkungan maritim.

Baca Juga  Peresmian Pelayaran Perdana KM. Dharma Kencana V dan Pengoperasian Perdana Terminal Penumpang Donggala

Adapun isu-isu kepabeanan dan pelanggaran lainnya yang membutuhkan tindak lanjut dari Kejaksaan juga menjadi fokus utama Direktorat Jenderal Perhubungan Laut bersama para stakeholder. Kolaborasi yang terjalin tersebut tidak hanya akan membantu dalam penegakan hukum, tetapi juga akan menciptakan iklim bisnis yang lebih transparan dan akuntabel.

“Saya berharap, dengan adanya kerjasama ini, kita dapat memberikan kontribusi nyata dalam memberantas praktek-praktek yang merugikan negara dan masyarakat, ” tegas Capt. Antoni.

Capt. Antoni juga menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi serta mengajak semua pihak untuk menjaga komitmen dalam menjalankan kerjasama ini dengan integritas dan dedikasi penuh.

Baca Juga  Kemenhub Buka Posko Angkutan Udara Natal dan Tahun Baru 2024/2025 di Bandara Internasional Soeta

“Mari kita jadikan kerjasama ini sebagai kolaborasi lembaga negara dalam meningkatkan keselamatan dan keamanan pelayaran di perairan Indonesia dan menjadi manfaat bagi kemajuan sektor maritim Indonesia,” tuturnya.

Selanjutnya, kegiatan ditutup dengan melakukan tinjauan ke Vessel Traffic Services (VTS) Batam untuk melihat sistem yang dimiliki oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut. Serta kunjungan ke Dermaga 99 di Pelabuhan Bintang Persada untuk melakukan press realese kegiatan sinergi bersama dan konferensi pers. (*/MB)

Share :

Baca Juga

Berita

True History of The Kelly Gang: Penjahat – Pahlawan – Legenda Australia
Jay Park

Berita

Sempat Dirumorkan Pensiun, Jay Park Dirikan Label Musik Baru
Gong Yoo

Berita

Aktor Squid Game, Gong Yoo Resmi Membuat Akun Instagram Pribadinya

Berita

Komisi V DPR RI Tinjau Terminal Pondok Cabe

Berita

Kemerahan Aneka Lomba di Kota Wisata Cibubur

Berita

Pengamat Nilai KPK Giring Opini dalam Kasus Mardani H. Maming

Berita

Kesit Budi Handoyo Pastikan PWI Jaya Terjunkan Kontingen Besar di Porwanas Banjarmasin

Berita

Wacana penundaan Pemilu 2024 Karena Covid-19 Tak Bisa Diterima Nalar