Home / Berita

Selasa, 2 November 2021 - 09:45 WIB

Masyarakat Pegiat Konstitusi Dukung Agenda Kebangsaan DPD RI

deFACTO – Agenda kebangsaan yang disuarakan DPD RI terkait rencana Amandemen Konstitusi dengan melakukan koreksi wajah dan arah perjalanan bangsa mendapat dukungan dari masyarakat pegiat konstitusi.

Dukungan tersebut disampaikan Pegiat Konstitusi Fachri Lubis, kepada Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, di Rumah Dinas Ketua DPD, Kuningan, Jakarta, Senin (1/11/2021).

Baca Juga  Ketua Umum PMI Agung Laksono: Tidak Haram Donor Darah Saat Berpuasa

LaNyalla menyambut baik dukungan tersebut. Terlebih, gerakan masyarakat pegiat konstitusi mempunyai irisan-irisan yang sama dengan wacana Amandemen Konstitusi ke-5 yang digulirkan DPD RI.

“Secara prinsip ada kesamaan. Kita ingin melakukan perbaikan atau koreksi arah perjalanan bangsa ini,” kata LaNyalla, yang didampingi senator asal Lampung Bustami Zainudin dan Staf Khusus Ketua DPD RI Sefdin Syaifudin.

Baca Juga  Kapolri Isi Materi Pemberantasan Korupsi di Retreat Kabinet Merah Putih

Dikatakan Fachri, gerakan yang mereka gagas adalah dengan mengembalikan UUD 1945 naskah asli menjadi konstitusi negara. Lalu dilakukan adendum terhadap pasal-pasal tertentu yang memiliki kelemahan.

Karena, menurutnya, UUD hasil Amandemen tahun 2002 telah mengubah sistem ekonomi Indonesia, yang saat ini semakin menunjukkan Indonesia sebagai negara kapitalis liberal.

Baca Juga  BULD DPD RI Lakukan Pemantauan Ranperda/Perda Tata Kelola Pemerintahan Desa

Menurut Fachri, meskipun UUD bukan kitab suci, artinya bisa diadendum atau disempurnakan sesuai zaman namun ruh, isi dan substansinya tidak boleh diubah.

“Contohnya Pasal 33 yang ada di UUD hasil amandemen membuat pemerintah sekarang menyerahkan sumberdaya alam ke swasta atau bahkan asing. Hal seperti ini yang harus diluruskan,” ucap Fachri lagi. man

Share :

Baca Juga

Berita

Blanket, Selimut Pelindung Orang Penting yang Harus Selalu Tersedia
Laksamana

Berita

DI BALIK REFORMASI 1998: Menapak Perjuangan Intelektual
Laksamana

Berita

DI BALIK REFORMASI 1998: Detak Detik Sumbu Bom Waktu (IV):

Berita

Kiat Ikut Pelatihan Kerja di Jerman, Bisa Bayar Pakai Kelapa

Berita

Menhub Ingatkan Pengemudi Transportasi Online Tingkatkan Keselamatan Berkendara

Berita

Catatan Akhir Tahun IPW : Listyo Sigit Belum Mampu Hadirkan Polri yang Presisi

Berita

Trimedya Panjaitan Minta KPMP Sampaikan Bukti yang Kongkrit
Power Ranger

Berita

Film dan Serial Power Rangers Terbaru akan Tayang di Netflix