Jakarta Barat, Defacto – Di tengah hiruk-pikuk kota Jakarta, sebuah inisiatif inspiratif hadir dari Palmerah, Jakarta Barat.
upaya menuju swasembada pangan justru tumbuh subur melalui kegiatan pertanian urban
Bhabinkamtibmas Palmerah Polsek Palmerah, Polres Metro Jakarta Barat, Aiptu Suyatno, mendampingi kegiatan kelompok tani Ataufik di bawah bimbingan Ketua Kelompok, Bapak Jajuli, yang sekaligus Sekretaris RW 17 Palmerah.
Berlokasi di Jl. Kemanggisan Pulo, warga Palmerah bersama-sama menggarap lahan hidroponik yang menghasilkan berbagai jenis sayuran segar, seperti kangkung, pakcoy, sawi, kailan, bayam, cabai, dan kacang panjang.
Panen dari lahan ini tidak hanya memberi manfaat bagi warga setempat, tetapi juga dijual kembali untuk mendukung operasional kelompok tani dan keberlanjutan pertanian urban di tengah kota.
Aiptu Suyatno memandang kegiatan ini sebagai wujud ketahanan pangan yang inspiratif.
“Selain membantu pemenuhan kebutuhan, kegiatan ini juga memperkuat kebersamaan dan semangat gotong royong di tengah masyarakat,” ucapnya. Saat dikonfirmasi, Rabu, 6/11/2024.
Aiptu Suyatno memandang kegiatan ini sebagai wujud ketahanan pangan yang inspiratif.
“Selain membantu pemenuhan kebutuhan gizi, kegiatan ini juga memperkuat kebersamaan dan semangat gotong royong di tengah masyarakat,” ucapnya, saat dikonfirmasi, Rabu, 6/11/2024.
Dengan dukungan dari Polsek Palmerah dan kerja keras kelompok tani, swasembada pangan kini menjadi lebih dari sekadar program; ini adalah bukti nyata bahwa kemandirian pangan dapat tumbuh di lingkungan perkotaan.
Upaya ini tak hanya menjawab kebutuhan pangan tetapi juga menumbuhkan rasa kepedulian warga terhadap lingkungan sekitar.
Inisiatif ini menjadi contoh nyata bagaimana masyarakat dapat bekerja sama demi ketahanan pangan di tengah perkotaan.
Melalui tangan-tangan yang bekerja keras dan semangat gotong royong, para warga bersama Bhabinkamtibmas dan pengurus RW berhasil menciptakan oase hijau yang bermanfaat bagi kesehatan dan kesejahteraan bersama. (*/MB)