Home / Wisata & Budaya

Senin, 9 September 2024 - 13:40 WIB

Rano Karno Menentang Revitalisasi TIM

JAKARTA, TERMINALNEWS.CO – Anggota Komisi X DPR RI yang juga dicalonkan oleh PDIP sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta berpasangan dengan Pramono Anung, Sabtu (7/9/2024) mendadak muncul di Ruang Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Yasin, Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta.

Kehadiran Rano adalah untuk memeriahkan Bincang-bincang novel Sinar, karya penulis Rayni M. Massardi. Ini merupakan kejadian luar biasa, mengingat Rano selama ini jarang sekali hadir di tengah masyarakat. Tapi menjelang Pilkada DKI ini ia memang jadi rajin menemui masyarakat.

Baca Juga  Pinisi Kenzo Jadi Daya Tarik Baru di Danau Toba

“Gua berkali-kali ditelepon oleh Renny (Djayusman), ya..gua datanglah ke sini. Tadi waktu mau masuk ke sini, liftnya kecil banget, kagak ada AC-nya!” kata Rano berapi-api.

Menurut aktor dan politikus PDIP yang pernah menjadi Wakil Gubernur Banten ini, dirinyalah yang paling menentang keras ketika TIM akan direvutalisasi, dan pengelolaannya kemudian diserahkan kepada Jakpro, unit usaha di bawah Pemprov DKI. Dengan menyerahkan pengelolaan kepada Jakpro, ia yakin TIM akan jadi tempat komersial, dan kalangan seniman tidak mampu menjangkaunya.

Baca Juga  Legenda Urban Kolongwewe Bakal Ramaikan Genre Horor di Bioskop

“Sekarang terbukti kan? Seniman bisa apa? Akibatnya banyak seniman yang tidak bisa menampilkan karyanya di TIM,” kata Rano.

Rano Karno juga mengkritik biaya pemeliharaan Jakarta International Stadium (JIS), stadion sepakbola yang dibangun di masa Gubernur Anies Basweda. Biaya pemeliharaan JIS per tahun menurutnya mencapai Rp. 100 milyar, sedangkan biaya sewanya Rp.1 milyar sekali pakai. Tapi sampai saat ini sangat sedikit event yang diadakan di JIS, termasuk pertandingan sepakbola.

Rano mengaku kehadirannya di PDS HB Yasin bukan untuk kampanye, karena belum jadwalnya berkampanye. “Di Pilkada nanti jangan pilih saya, pilihlah Pramono Anung,” ujar Rano, seraya terburu-buru meninggalkan tempat acara.

Baca Juga  Olivia Zalianty: Menjaga Lingkungan dan Menanam Pohon Juga Wujud BelaNegara

Revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) merupakan salah satu rekam jejak Anies Baswedan saat menjadi Gubernur DKI Jakarta. Langkah ini diambil oleh Anies Baswedan dikarenakan, sebagai ikon budaya Jakarta yang telah menjadi pusat seni dan kegiatan budaya sejak 1968 eksistensi Taman Ismail Marzuki dinilai telah tergerus oleh zaman. (*/hw),,

Share :

Baca Juga

Wisata & Budaya

Tutup Rakornas XVI KMHDI, Wamenpar Berpesan Perkuat Kolaborasi Kembangkan Pariwisata

Wisata & Budaya

Ni Luh Jelantik Minta Pemerintah Turunkan Pajak Bisnis Hiburan

Wisata & Budaya

Ini Cara Tlilir Membangun Kemandirian Menjadi Desa Wisata Kampung Mbako

Berita

Belanja Ekstra Murah dari Mitra Co-Branding Wonderful Indonesia

Wisata & Budaya

WamenEkraf Ajak AINAKI Perkuat Kolaborasi Kembangkan Industri Animasi Indonesia

Wisata & Budaya

Wayang Vietnam dan Thailand Ramaikan Peringatan Hari Wayang Nasional ke-3
Museum Ghilbli

Berita

Penggalangan Dana untuk Museum Ghibli Sentuh Angka Rp 4,4 Milliar

Wisata & Budaya

Jaring Wisman dari Nepal, Kemenparekraf Gelar Misi Penjualan di Kathmandu