Home / Berita

Sabtu, 1 Januari 2022 - 19:23 WIB

Perangkat BlackBerry Mendekati Ajalnya

Akhir hayat BlackBerry

Akhir hayat BlackBerry

DeFACTO.id – Gawai Blackberry, yang dulu pernah merajai pasar telepon genggam, pada akhirnya akan dinonaktifkan selamanya.

Beberapa waktu lalu , perusahaan BlackBerry mengumumkan untuk tidak lagi memberikan layanan (software) ke gawai keluaran lamanya pada tanggal 4 Januari mendatang. Dicabutnya layanan tersebut, akan menyebabkan gawai BlackBerry—BlackBerry 7.1 atau versi sebelumnya, BlackBerry 10, atau BlackBerry PlayBook— kehilangan fungsinya untuk menelepon, SMS, dan mengakses internet—baik menggunakan WiFi atau data seluler.

Baca Juga  Tambang Pasir Meresahkan, Masyarakat Kali Progo Lapor ke DPD RI DIY
Grafik penjualan BlakcBerry

Sebelumnya, kemunduran perusahaan BlackBerry diawali dengan kalahnya persaingan pasar dengan Apple. BlackBerry, yang merupakan perusahaan perangkat keras berbasis keyboard, tidak mampu untuk menyaingi produk Iphone yang sudah menggunakan layar sentuh pada masa itu. 

Baca Juga  Kemenparekraf Luncurkan "Wonderful Indonesia Co-Branding School Break 2024" pada Momentum Libur Sekolah

Pada akhirnya, BlackBerry memutuskan untuk menyerah pada produknya sendiri, dan mulai mengeluarkan gawai versi androidnya, yakni sebelum perusahaan tersebut meninggalkan bisnis perangkat kerasnya secara menyeluruh. Kini, konsentrasi utama perusahaan BlackBerry adalah menyediakan layanan korporasi keamanan.

Baca Juga  Hajatan Grammy Awards ke-64 Tahun ini Terpaksa Ditunda. Ada Apa?
Perangkat BlackBerry

Walau demikian, di samping pengumuman perusahaan BlackBerry yang mungkin sedikit mengecewakan pengguna perangkat lamanya tersebut. Gawai Blackberry versi lainnya yang menggunakan sistem Android masih dapat bekerja dengan normal.* Icad N.G.

Share :

Baca Juga

Berita

Laksamana Sukardi Setelah Berhibernasi
PRABOWO

Berita

Arahan Prabowo di Apel Terpusat yang Dipimpin KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa

Berita

Satgas Ops Damai Cartenz Berhasil Tangkap Anggota KKB Yalimo
deFACTO.id -- dalam rentang waktu lima tahun belakangan ini Kota Pagaralam mulai dikenal dunia sebagai salah satu sentra penghasil kopi terbaik. Padahal, kopi - atau kawe - masyarakat setempat menyebutnya - sudah ditanam sekurangnya sejak tahun 1918. Hal itu dimungkinkan karena terbukanya arus informasi berbasis IT serta mulai tergeraknya hati generasi muda petani kopi Pagaralam untuk memproses dan membranding hasil kopi mereka - dari sebelumnya yang hanya menjual mentahan. Berpuluh-puluh tahun lamanya kopi robusta dari Pagaralam dijual mentahan, diangkut dengan truk, dijual ke luar - dan dikapalkan pelalui pelabuhan Panjang (Lampung). Itulah barangkali sebabnya mengapa kopi Pagaralam (plus Lahat, Empatlawang dan sekitar gugusan Bukit Barisan) selama ini dikenal dengan julukan Kopi Lampung. Tak puas dengan stigma ini, anak-anak muda Pagaralam tergerak melakukan banyak terobosan, mulai dari memperbaiki sistem penanaman, panen, pascapanen, hingga branding. Tak puas dengan itu, mereka pun melengkapi "perjuangan" mereka dengan membuka kedai-kedai kopi, dilengkapi dengan peralatan semicanggih, - meski secara ekonomis usaha mereka belum menguntungkan. Di antara para "pejuang kopi" Itu bisa disebut misalnya Miladi Susanto (brand Kawah Dempo), Frans Wicaksono (Absolut Coffee), Sasi Radial (Jagad Besemah), Azhari (Sipahitlidah Coffee), Dian Ardiansyah (DNA Coffee), Wenny Bastian (Putra Abadi), Efriansyah (Rempasai Coffee), Dendy Dendek (Kopi Baghi), Hamsyah Tsakti (Kopi Kuali), Iwan Riduan (Waroeng Peko) dan banyak lagi. Dalam banyak lomba dan festival, lingkup nasional maupun internasional, kopi Pagaralam banyak dipuji dan diunggulkan - baik secara kualitas maupun orang-orang (petani & barista) yang ada di belakangnya* HSZ

Berita

Pagaralam Punya Kopi, Lampung Punya Nama

Berita

Setelah Kuliah 108 Semester di “Universitas” Sido Muncul, Irwan Hidayat Dianugerahi Gelar Doktor Honoris Causa.

Berita

Dua Pendekar Hukum Kawakan Siap Bela Dewan Kehormatan PWI

Berita

Perekam Selegram Sisca Mellyana di Ubud Dikenai Sanki Adat

Berita

Polda Metro Jaya Panggil Empat Pengurus PWI Pusat Terkait Cashback Dana Hibah BUMN