Home / Berita / Esai

Jumat, 12 November 2021 - 09:25 WIB

Wawancanda Wagiman Deep: Suwiping Pejabat Umpetin Harta, Laskar Siapken Fentungan!

Wagiman Deep al Habieb Selow

Wagiman Deep al Habieb Selow

Di tengah arus kebencian yang mengerumuni akal pikiran, Wawancanda Wagiman Deep kiranya bisa menjadi terapi penyembuhan nalar yang bengkok.

Di Republik Twitter, WagimanDeep212 al Habieb Selow menyebut dirinya sebagai Akun Relijiyes ke VIII, Pabrik Figur, Buzer Dirham, Beking Vokal Tali Ban sekaligus Korlap Laskar Berbagi Kasih Indonesia—sebuah komunitas yang aktif melakukan kegiatan sosial di penjuru Indonesia.

Status dan komentar satirenya yang tajam, otentik dan jenaka mengundang tawa, seringkali nylekit dan kadang sarkastis tapi tidak sampai menghina yang ia kritisi.

Wawancanda Wagiman Deep kali ini tentang harta yang disembunyikan pejabat.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengeluhkan tentang masih banyak pejabat yang tidak atau belum menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Sebabnya kenapa ya?

Baca Juga  Yanni Krishnayanni Kibarkan Bendera PWI di Puncak Rinjani

Mungkin ituh para pejabat kesusahan memilah-milah mana harta yang mau dilaporkan dan mana aset yang mau dibalik nama dulu. Sapa tau ada jugak harta yang ketlingsut, yang kesingsal. Kan saking banyaknya. Cangkemkan. Mengeluh ituh tidak  baek untuk kesehatan. Mengeluh ituh jugak menyembunyikan ketidakmampuan. Lebih baek mbantuin laskar suwiping nguber pejabat yang ngumpetin binik muda…, eh malah ke situ…, muehehee…

Bukankah menyerahkan LHPKN itu merupakan suatu kewajiban? Apakah sanksi bagi yang tidak atau belum menyerahkan LHKPN perlu diperberat?

Iyalah…, scara hukum negara sih wajib. Tapi, menurut ane sanksi berat krena kgak melaporkan harta juga percuma. Krena klo orang niatnya maling walo diancem sanksi berat jugak tetep bakal kgak ngaku. Kalo pada ngaku malah kasihan pemerentah kudu bikin penjara baru yang banyak. Kalo napinya mantan pejabat kaya juga repotlah. Bisa plesir-plesir trus penjaranya kan kosong. Ya percuma jugak. Serahkan laskar jugak membagongkan. Ane kuatirken laskar ane ikutan kaya trus lupa fentungan. Kan membagongkan.

Baca Juga  Sisik Melik Biaya Komitmen Ajang Balap

Bagaimana kalau dalam LHKPN itu ternyata banyak pejabat yang miskin? Apakah boleh mendapat Bantuan Langsung Tunai (BLT)? Apakah pemerintah dan rakyat tidak malu kalau pejabatnya miskin?

Ndakpapa punya pejabat miskin. Lebib baik punya pejabat miskin daripada kelebihan kuwota pejabat bermental miskin.  Kita sudah punya stok banyak pejabat bermental miskin kok.., muehehe.  Kalo urusan BLT buat pejabat bermental miskin serahkan saja ke Bu Risma. Bu Mensos itu punya jurus bikin malu siapa pun orang yang kaya tapi bermental miskin, bertabiat korup. Laskar akan bantu blio dengan fentungan.

Baca Juga  IPW : Polda Riau Bukan Polisi Syariah, Tak Patut Gerebek Pasangan Tanpa Nikah di Hotel

KPK juga mensinyalir banyak pejabat  menyembunyikan harta kekayaannya. Kenapa disembunyikan? Tidak siap diminta pembuktian terbalik asal usul hartanya, atau ngeri ketahuan siapa?

Ada istilah begini, “Harta suami adalah milik istri.” Kalo semua pejabat yang statusnya suami lapor harta ke KPK, otomatis istri tau dong! Apalagi  kalo harta simpenan yang disembunyikan suami juga harus dilaporkan! Wainiii…, bisa brabe simpenannya. Ini salah satu alesan pejabat-pejabat sembunyiin sebagian hartanya takut ketahuan binik. 

Selain menyembunyikan kekayaan, kira-kira apa lagi ya yang oleh pejabat dianggap perlu dipetak-umpetkan?

Ane mau tanya dulu, kalo simpenan binik muda termasuk harta gak? Muehehe…* harry tjahjono

Share :

Baca Juga

Berita

Jokowi Belum Buktikan Selesaikan Pelanggaran HAM Masa Lalu

Berita

Polri Rekrut 265 Anggota Latar Belakang Santri pada 2021-2024
AHY

Berita

SBY Kanker Prostat, AHY: We Will Always Pray for You

Berita

Max Sopacua Pejuang KLB Partai Demokrat Telah Tiada

Berita

Instruksi Kapolri: Polda Metro Jaya Maksimalkan Respons Aduan Masyarakat
Elon Musk

Berita

Elon Musk Pertimbangkan untuk Keluar dari Pekerjaannya

Berita

Tok! DPR Setuju Andika Perkasa Sebagai Panglima TNI

Berita

Galeri Ulos Sianipar di Medan Berdiri Sejak 1992