Home / Berita

Senin, 6 Februari 2023 - 11:48 WIB

Meriah acara “Tribute to Sawung Jabo di Padepokan Seni Bagong Kussudiardja

Defacto – Pertunjukkan seni “Tribute to Sawung Jabo” yang berlangsung di Padepokan Seni Bagong Kussudiardja, Kasihan, Bantul, Yogyakarta, Minggu (5/2/2023) berlangsung meriah.

Acara itu diisi dengan penampilan grup musik lintas generasi, tari-tarian moderen maupun tradisional, baik yang berasal dari Yogyakarta atau dari kota lain.

Grup musik yang tampil antara lain Yogya Hip Hop Foundation, Orkes Sinten Remen, Mataram Acapela dan lain-lain. Penyangi Oppie Andaresta yang datang bersama suaminya, Kerto, juga sempat menyumbangkan dua buah lagu, antara lain lagunya yang pernah jadi hit, “Aku Ingin Jadi Orang Kaya”. Tarian diisi oleh duo tari dari Gresik, Tari Topeng Losari Cirebon.

Baca Juga  Ahok Masuk Bursa Capres, Posisinya di Bawah Gatot Nurmantyo

Undangan yang hadir dalam acara itu bukan hanya kalangan seniman, tetapi juga ada beberapa pejabat negara, politisi, budayawan. Diantaranya, Permaisuri Sultan Yogya GKR Hemas, Menkopolhukam Mahfud MD, Politisi PDIP Rieke Dyah Pitaloka, mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

Aktor Slamet Rahardjo datang bersama adiknya, Eros Djarot. Hadir pula maestro lukis Djoko Pekik dan Kartika Affandi yang datang menggunakan kursi roda. Nampak pula penulis Harry Tjahyono, Sujiwo Tedjo, penyair Sitok Srengenge dan banyak lagi.

GKR Hemas yang diminta untuk memberi sambutan, hanya menyampaikan pernyataan singkat. “Teruslah menjaga budaya Yogya, buya Indonesia. Penting untuk tetap menjadi manusia berbudaya,” katanya.

Baca Juga  Belum Ada Musisi Indonesia yang Dibayar 100 Ribu Dolar

Slamet Rahardjo merasa berterima kasih kepada Butet, karena telah memberi inspirasi untuk berbagi. Butet yang selalu berjalan menggunakan tongkat setelah kesehatannya membaik, nenurut Slamet, telah mengajarkan bagaimana manusia harus tetap memiliki harapan, apapun yang dialaminya.

Acara itu sendiri digagas oleh Butet Kartaradjasa yang merasa terpanggil untuk memberi penghormatan kepada Sawung Jabo, pemusik kelahiran Jawa Timur yang mengembangkan bakat musiknya di Yogyakarta, terutama setelah bergabung dengan Bengkel Teater WS Rendra.

Baca Juga  Touring Mobil Listrik Jakarta Jambi Berawal di Terminal Kampung Rambutan

Sawung Jabo sendiri bersama kelompok musiknya, Sirkus Barock, baru-baru ini konser di Bandung dan Bogor. Menurut Jabo, itu adalah penampilannya yang terakhir di atas pentas.

Jabo yang nampak agak ringkih di usianya yang telah melewati 70 tahun (ia lahir 5 Mei 1951) masih tetap semangat ketika mendengar lagu-lagunya dinyanyikan. Ia bahkan tampil membawakan beberapa lagu karyanya, antara lain “Badut”.

Acara yang berlangsung sejak pukul 10.00 WIB baru berakhir menjelang Maghrib. Ditutup dengan penampilan Sawung Jabo bersama grup pengiringanya, walau tidak selengkap saat ia tampil bersama Sirkus Barock. (hw)

Share :

Baca Juga

Berita

Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti Ingin Jadi Presiden
KIM JONG UN

Berita

Kim Jong Un: Korea Utara Ternakkan Angsa Hitam untuk Pasokan Krisis Pangan
KOMIK WAGIMAN

Berita

Wawancanda Wagiman Deep: Program Mengatasi Banjir itu Sabar dan Berdoa. Cangkemkan!

Berita

Ketua DPRD DKI, Prasetyo Edy Marsudi, Keluhkan Soal Sumur Resapan di DKI. Ia Menyindir, “Sering-Seringlah Turun ke Lapangan”. Siapa Yang Dimaksud?
Laksamana

Berita

DI BALIK REFORMASI 1998: Oposisi Terhadap Sebuah Zaman

Berita

Wacana penundaan Pemilu 2024 Karena Covid-19 Tak Bisa Diterima Nalar

Berita

LaNyalla Jadi Pembina Paguron Jalak Banten Nusantara
Tatang

Berita

Garden Consultant Indonesia dari Cihideung hingga Korea