Home / Wisata & Budaya

Jumat, 11 Juli 2025 - 13:17 WIB

Humbang Hasundutan: Dari Geosite Sipinsur hingga Istana Sisingamangaraja

Danau Toba, Defacto – Kabupaten Humbang Hasundutan merupakan bagian dari kawasan kaldera Toba yang memiliki beragam potensi pariwisata. Wilayah itu dikenal dengan adat istiadatnya yang kaya karena di dalamnya ada sejumlah suku di antaranya Batak Toba, Simalungun, dan Karo.

Di Kabupaten ini terdapat potensi wisata yang beragam mulai dari pesona geosite yang unik hingga Istana Raja sebagai bagian budaya masyarakat lokal.

Geosite Sipinsur, yang menawarkan pemandangan Danau Toba dari ketinggian, dikelilingi hutan pinus yang sejuk. Kemudian ada Istana Sisingamangaraja, destinasi wisata sejarah, yang berkaitan dengan dinasti Sisingamangaraja. Setelah itu, ada Air Terjun Janji, yang memiliki ketinggian sekitar 30 meter dan airnya mengalir langsung ke Danau Toba.

Baca Juga  SEABEF in Conjunction WITF 2024 Siap Digelar di Jakarta

Air terjun ini juga menjadi tempat bersejarah, karena di sinilah Raja Sisingamangaraja mempertemukan tiga raja Batak, yakni Raja Manullang, Raja Sinambela, dan Raja Marbun. Raja Sisingamangaraja berpesan kepada tiga raja Batak tersebut agar tak saling bertikai dan hidup berdampingan dengan damai.

Baca Juga  Indeks Khusus Emiten Parekraf Diharapkan Tarik Investor Potensial

Kabupaten Humbang Hasundutan, Danau Toba, tidak hanya menawarkan keindahan panorama alam, namun juga daya tarik budaya dan sejarah peninggalan Suku Batak. Oleh karena itu, Wamenpar Ni Luh menginginkan pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat bersinergi untuk terus mengembangkan potensi wisata yang ada.

“Saya melihat begitu luar biasa potensi di Kabupaten Humbang Hasundutan. Tapi memang ada beberapa hal yang mungkin perlu kita kolaborasikan utamanya dari sisi penataan, kemudian juga pelatihan bagi masyarakat terkait dengan sadar wisata, termasuk juga untuk memaksimalkan potensi yang ada sehingga bisa lebih banyak menarik wisatawan,” kata Wamenpar Ni Luh Puspa usai mengunjungi sejumlah destinasi unggulan di Kabupaten Humbang Hasundutan, Danau Toba, Kamis, (10/7/2025).

Baca Juga  Lagi, Pagaralam Gelar Besemah Coffee Exhibition

“Saya juga berkunjung ke persawahan terasering, dan mampir ke Huta Banjar Tonga yang merupakan tempat pembuatan alat musik tradisional, di sini saya juga mencicipi kuliner khas mie gomak,” kata Wamenpar Ni Luh. (*/hw)

Share :

Baca Juga

Wisata & Budaya

Kunjungan Wisman Periode Juli 2024 Naik 9,42 Persen

Wisata & Budaya

Pentingnya Pengelolaan Sampah di Kawasan Monkey Forest untuk Pariwisata Berkelanjutan

Wisata & Budaya

Keramaian di Muscat Street

Wisata & Budaya

Kemenpar Ajukan Tambahan Pagu Anggaran 2025 Sebesar Rp2,25 triliun

Wisata & Budaya

Danau Toba Memikat Hati Pariwisata Lewat Event Grand W20 Summit 2022

Wisata & Budaya

WamenEkraf Ajak AINAKI Perkuat Kolaborasi Kembangkan Industri Animasi Indonesia

Berita

Kemenparekraf, KAI dan ASTINDO Berkolaborasi Hadirkan “Bundling Paket Wisata Kereta Api”

Wisata & Budaya

Bicang-Bincang Novel “Sinar” — Menulis Adalah Terapi Buat Rayni N. Massardi