Jakarta, Defacto – Muscat Street adalah nama salah satu jalan di Kampung Glam, Bugis, Singapura. Jalan ini selalu ramai, karena menjadi bagian dari kawasan wisata Kampung Glam.

Wisatawan biasanya ingin melihat Masjid Sultan, sebuah masjid yang terletak di Kampong Glam, Distrik Rochor, Singapura. Posisi bangunan masjid berada di antara Muscat Street dan North Bridge Road.

Pembangunan Masjid Sultan diniayai oleh Thomas Stamford Raffles yang juga memberikan izin kepada penduduk muslim untuk bermukim di wilayah Kampong Glam.

Pembangunan Masjid Sultan berlangsung selama masa pemerintahan Sultan Hussain Syah dari Kesultanan Johor. Pelaksana pembangunannya ialah Temanggung Abdul Rahman selaku kepala Pulau Singapura. Masjid Sultan mulai dibangun sejak tahun 1824 dan selesai pada tahun 1826. Pengelolaan Masjid Sultan diserahkan kepada cucu Sultan Hussain Syah yang bernama Alauddin Syah hingga tahun 1879. Bangunan masjid diperluas pada tahun 1924 setelah Singapura mengalami perkembangan pesat di bidang perdagangan, budaya, dan seni rupa Islam pada awal tahun 1900-an.

Selain daya tarik masjid, suvenir dan kuliner di sekitarnya juga menjadi daya tarik sendiri bagi wisatawan. Jalan Bussorah (Bussorah Street) yang berada di depan Masjid Sultan dipenuhi oleh pedagang dari Turki dan Lebanon, serta masakan Padang. Di Jalan H. Lane terdapat kafe-kafe yang menjual bir. Pengunjungnya di sini kebanyakan wisatawan dari Barat. (hw)