Home / Berita / Wisata & Budaya

Rabu, 17 April 2024 - 23:53 WIB

Perputaran Ekonomi Sektor Parekraf Selama Lebaran Capai Rp369,8 Triliun

Defacto – Peningkatan pergerakan masyarakat saat momen mudik dan libur lebaran tahun ini memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dengan perputaran ekonomi di sektor ini diperkirakan mencapai Rp369,8 triliun.

“Perhitungan ini berdasarkan jumlah perkiraan pergerakan masyarakat yang didata oleh Kemenhub, serta persentase masyarakat yang berwisata dan rata-rata pengeluaran wisatawan berdasarkan hasil survei Kemenparekraf,” ujar Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf/Baparekraf, Nia Niscaya dalam “The Weekly Brief With Nia Niscaya” di Jakarta, Selasa (16/4/2024).

Berdasarkan survei Kemenparekraf, didapatkan data-data terkait preferensi aktivitas wisatawan nusantara di momen libur lebaran 2024. Survei dilakukan terhadap 1.756 responden, dengan hasil survei per 14 April 2024 yang menunjukkan bahwa preferensi daya tarik wisata terbesar masyarakat yakni pantai/danau sebesar 56,1 persen.

Baca Juga  Kapolda Metro Jaya Ajak Stakeholder Bersinergi Ciptakan Pilkada Aman, Damai dan Kondusif

Selanjutnya adalah pusat kuliner (50,8 persen), pegunungan/ agrowisata (41,9 persen), taman rekreasi/kebun binatang (29,9 persen), dan pusat perbelanjaan (26,6 persen).

Sementara untuk durasi berwisata meliputi satu hari atau one day trip (49,5 persen) dan dua sampai empat hari (36,2 persen). Adapun preferensi akomodasi, menggunakan hotel berbintang (34,5 persen) dan akomodasi keluarga (26,9 persen).

Kemudian destinasi wisata favorit saat mudik lebaran 2024 diantaranya yaitu Malioboro, Ciwidey, Pangandaran, Parangtritis, Puncak Bogor, Ragunan, Lembang, Borobudur, dan Bromo.

Baca Juga  Seleksi Penerimaan Masuk Politeknik Pariwisata 2025/2026Dibuka Mulai 12 Maret

“Memang secara statistik pergerakan wisnus terbesar di (pulau) Jawa karena jumlahnya (penduduk) besar, pembangunan infrastruktur juga baik sehingga memberikan kemudahan bagi pelaku wisatawan nusantara di momen mudik dan libur lebaran ini,” ujar Nia.

Rata-rata pengeluaran berwisata per orang diperkirakan sebesar Rp2,73 juta, dengan pengeluaran paling besar digunakan untuk akomodasi, dan secara berturut-turut diikuti oleh transportasi, makan dan minum, serta oleh-oleh.

“Kemenparekraf akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak seperti Bank Indonesia, BPS, Kemenhub, dan Pemda terkait realisasi perputaran ekonomi di sektor parekraf selama periode mudik lebaran 2024,” ujar Nia.

Meski memberikan dampak, Nia mengatakan, Kemenparekraf mencatat beberapa hal saat terjadi lonjakan pengunjung di destinasi saat momen libur lebaran 2024.

Baca Juga  Jakarta Harus Tentukan New Positioning Jika Ibukota Pindah

Berdasarkan pemantauan Kemenparekraf melalui https://sisparnas.kemenparekraf.go.id dan berbagai sumber, hal-hal tersebut mulai dari kemacetan di berbagai titik, kejadian bencana alam dan non-alam, timbulan sampah yang membludak, serta laporan masih adanya pungutan liar di beberapa destinasi wisata.

“Penyediaan kantung parkir perlu menjadi perhatian para stakeholder di setiap destinasi. Kemenparekraf juga merekomendasikan Pemda untuk mengomunikasikan komitmen Pemerintah dalam menjaga kondusivitas di kawasan wisata dengan melibatkan berbagai pihak terkait, terutama dalam upaya pencegahan dan penanggulangan praktik pungli secara aktif di destinasi wisata,” ujar Nia. (/*hw)

Share :

Baca Juga

Berita

Dukung Penggunaan Angkutan Massal, BPTJ Buka Layanan JRC di Bekasi

Wisata & Budaya

Komunitas Srikandi Wonderful Ride akan Kunjungi Berbagai Destinasi Wisata di Jabar

Berita

Karawang Bertekad Tetap Jadi Lumbung Padi Jabar
ANDIKA

Berita

BREAKING NEWS: Jenderal TNI Andika Perkasa Ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Panglima TNI

Berita

Siswi Disabilitas Sekolah Polisi Wanita Lemdiklat Polri itu juara Muaythai Putri

Berita

Lewis Hamilton Diganjar Gelar ‘Sir’

Wisata & Budaya

Bersepeda Motor Menembus Kegelapan Malam Pulau Weh (Bagian I)

Berita

Catatan Akhir Tahun IPW : Listyo Sigit Belum Mampu Hadirkan Polri yang Presisi