Home / Berita

Senin, 30 Januari 2023 - 20:51 WIB

TAMU (Puisi Harry Tjahjono)


Ia datang pada suatu siang yang mendung. Tawanya renyah dan aku tahu matanya murung. “Satu lagi kawan kita mati. Kita sudah dalam antrean menunggu pergi. Bisa besok lusa atau hari ini. Ada beberapa sahabat lain yang mulai sakit. Mereka terbaring dalam hidup yang pahit. Aku bertamu dan mencoba menghibur. Aku bacakan doa cara bersyukur. Aku teguhkan agar tidak takut mati. Aku hitungkan nominal matematika yang pasti.”

Baca Juga  DeFACTO Dahulu Tabloid Sekarang Online

Kematian yang dipersoalkan
hanya menambah beban
bagi akal meramu ramalan

Baca Juga  Dua Anggota DPD Daftarkan Gugatan Presidential Threshold ke MK

Jakarta, 14012023
Harry Tjahjono

Baca Juga  ISTRI (Puisi Harry Tjahjono)

Illustrasi foto oleh Herman Wijaya

Share :

Baca Juga

Berita

Besok, Letjen Dudung Dilantik Jadi KSAD Gantikan Jenderal Andika
Laksamana

Berita

DI BALIK REFORMASI 1998: Detak Detik Sumbu Bom Waktu V

Berita

Pengkotbah Yang Tega Menipu Para Pensiunan

Berita

Menhub Ajak Pelaku Usaha Berbisnis di Pelabuhan Patimban
Karikatur

Berita

Selamat Tahun Baru 2002

Berita

Besok, Andika Perkasa Dilantik Sebagai Panglima TNI
Sirkuit Mandalika

Berita

Jokowi Presiden Pembalap Pertama di Dunia!

Berita

Valentino Rossi Pensiun, “Terima Kasih, Vale”