Home / Berita

Senin, 30 Januari 2023 - 20:51 WIB

TAMU (Puisi Harry Tjahjono)


Ia datang pada suatu siang yang mendung. Tawanya renyah dan aku tahu matanya murung. “Satu lagi kawan kita mati. Kita sudah dalam antrean menunggu pergi. Bisa besok lusa atau hari ini. Ada beberapa sahabat lain yang mulai sakit. Mereka terbaring dalam hidup yang pahit. Aku bertamu dan mencoba menghibur. Aku bacakan doa cara bersyukur. Aku teguhkan agar tidak takut mati. Aku hitungkan nominal matematika yang pasti.”

Baca Juga  Laksamana Sukardi Gandeng Harry Tjahjono Cegah Dampak Negatif Konten Youtube Pada Anak

Kematian yang dipersoalkan
hanya menambah beban
bagi akal meramu ramalan

Baca Juga  Ditangani Prof. Teguh dan Pak Wiwin

Jakarta, 14012023
Harry Tjahjono

Baca Juga  Dewi Kwan Im di Rumah Religi Unik Kyai Mursyed, Bulakrejo, Madiun

Illustrasi foto oleh Herman Wijaya

Share :

Baca Juga

Berita

Gubernur Anies Baswedan Melepas Tim Wartawan Jakarta Menuju Piala Walikota Solo 2022

Berita

Fakta Persidangan Tipikor: Mardani H Maming Tak Terima Suap dan Gratifikasi

Berita

Dukung Penanganan Bencana Gunung Lewotobi, Frekuensi Penyeberangan Ditingkatkan

Berita

Kemenhub Buka Posko Angkutan Udara Natal dan Tahun Baru 2024/2025 di Bandara Internasional Soeta

Berita

Kecelakaan Pesawat Perintis PT. SAM Air di Bandara Panua Pohuwato

Berita

Aktor Komedi Rony Dozer Meninggal Dunia

Berita

Satgas Ops Damai Cartenz Berhasil Tangkap Anggota KKB Yalimo

Berita

Indonesia Berada dalam Lika Liku Sejarah