Home / Berita

Sabtu, 4 Februari 2023 - 12:51 WIB

Pembukaan ATF 2023 Berlangsung di Candi Prambanan

Defacto – ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 yang mengawali keketuaan Indonesia di ASEAN selama tahun 2023 resmi dibuka pada Jumat malam (3/2/203) di Candi Prambanan, Daerah Istimewa Yogyakarta.

ATF merupakan event pariwisata terbesar di kawasan ASEAN yang rutin digelar setiap tahun. Kehadiran ATF menjadi ruang kerja sama antara negara-negara anggota ASEAN untuk mempromosikan wilayah ASEAN sebagai salah satu tujuan wisata.

Seremoni pembukaan ATF 2023 dihadiri oleh negara anggota ASEAN dan negara mitra seperti ASEAN Plus Three, India, Rusia, dan beberapa organisasi internasional lainnya. Hadir pula Wakil Presiden RI, KH. Ma’ruf Amin.

Baca Juga  Corona Bisa Tamat. Pfizer Ciptakan Pil Baru Untuk Penderita Covid

Setibanya di Candi Prambanan para delegasi disambut 1.000 penari Dolalak. Tarian Dolalak yang berasal dari Purworejo, Jawa Tengah, ini merupakan wujud akulturasi antara budaya Jawa dan Belanda.

Gerakan dalam tarian ini mengadopsi gerak dansa dan pencak silat Jawa. Yang diiringi sejumlah alat musik seperti jidhur, kendang, dan terbang.

Para delegasi juga disuguhkan tarian ‘Dewa Ruci’ yang menggambarkan kekuatan dan kegigihan seseorang dalam menemukan dan memahami jati diri.

Baca Juga  Wawancanda Wagiman Deep: Suwiping Pejabat Umpetin Harta, Laskar Siapken Fentungan!

Berlatarbelakang kemegahan Candi Prambanan, seremoni pembukaan ATF diakhiri dengan pertunjukkan sendratari Ramayana yang menceritakan kisah cinta antara Rama dan Shinta.

Ragam penampilan seni budaya tersebut berhasil membuat delegasi terpukau. Sehingga tidak heran jika banyak dari mereka yang mengabadikannya di gawai masing-masing.

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Wakabaparekraf) Angela Tanoesoedibjo mengatakan suguhan atraksi seni dan budaya dalam acara opening ceremony ATF 2023 diharapkan dapat meninggalkan kesan yang baik bagi para delegasi tentang keindahan juga keragaman seni budaya yang ada di Indonesia, khususnya pulau Jawa.

Baca Juga  Manperkraf Ajak Masyarakat Ramaikan “Indonesia International Book Fair 2024” di Jakarta

“Ini juga sekaligus bisa menjadi sarana promosi pariwisata juga ekonomi kreatif yang efektif bagi para delegasi. Sehingga mereka nantinya dapat bercerita lebih jauh tentang betapa indah dan menariknya alam dan budaya nusantara,” kata Wamenparekraf. (*/hw)

Share :

Baca Juga

Berita

Film Jadi Salah Satu Subsektor Ekonomi Kreatif yang Tumbuh Positif pada Tahun 2033

Berita

Pam, Tommy dan Kisah Bagaimana Video Panas Itu Bisa Beredar

Berita

Indonesia Berada di Ranking 102 Indeks Persepsi korupsi
Ganjar Pranowo

Berita

Gibran dan Ganjar Berlaga di Turnamen Sepakbola Antarwartawan se Indonesia di Solo

Berita

AKI 2024 akan Hadir dengan Inovasi Baru

Berita

Kemenhub Berhasil Evakuasi Seluruh Penumpang KM. Budi Utama

Berita

Mari Kita Ubah, Sebelum Kita Diubah Bangsa Lain

Berita

Mayoritas Pendukung Jokowi Dukung Ganjar Pranowo