Defacto – Anak-anak muda dan remaja tahun 80-an pasti banyak yang hapal dengan lirik: “Malu aku malu..pada semut merah…Yang berbaris di dinding menatapku curiga. Dst”
Lirik itu merupakan penggalan dari lagu “Kisah Kasih di Sekolah” karya Obbie Messakh, yang dinyanyikannya sendiri.
Ternyata sampai hari ini, lagu itu masih banyak yang menyukai. Terutama, tentu saja, mereka yang tumbuh besar tahun 80an.
Dalam sebuah pentas bertajuk Tembang Nostalgia yang berlangsung pada hari Minggu, 13 Agustus 2023, bertempat di Amphitheater Kota Wisata, Obbie Messakh berhasil membuat penonton larut dengan lagu-lagu yang sangat terkenal di masanya.
Pria kelahiran 26 April 1957 ini merupakan salah satu penyanyi dan pencipta lagu populer dalam industri musik di tanah air. Dalam usia 66 tahun, Obbie Messakh tetap energik dalam menghibur penonton.
Beberapa karyanya seperti Hati Yang Luka, dipopulerkan oleh Betharia Sonata, serta Kisah Kasih di Sekolah yang sempat dinyanyikan ulang oleh almarhum Chrisye, sangat melekat di hati para penggemarnya.
Obbie juga tidak sungkan dan mau berinteraksi serta membantu mempromosikan produk produk UMKM di bazaar acara tersebut. “Mana dan apa produknya?” tanya Obbie Messakh kepada salah satu peserta bazaar dan berfoto bersama dengan pemiliknya.
Acara yang diprakarsai oleh Andhikamitra Entertainment ini juga menghadirkan penyanyi legendaris lainnya yaitu Deddy Dhukun dan Endang S Taurina. Di sela-sela acara tampak Tio Fanta turut bernyanyi dan menghibur penonton. Acara yang berlangsung hingga pukul 17.00 wib ini berlangsung dengan tertib dan lancar. “Bagus dan sukses acaranya” ungkap pak Harris, salah satu pengunjung. (*)