Home / Berita

Selasa, 1 Februari 2022 - 18:36 WIB

Ketua FPO : Kasus “wartawan” Edy Mulyadi sudah ‘overlapping’

DeFacto.id – Ketua Forum Pemred Online (FPO) Erwiyantoro menilai kasus Edy Mulyadi — pelaku ujaran kebencian dan rasis terhadap warga Kalimantan yang ditahan Bareskrim Polda Metro Jaya — seharusnya disikapi oleh pimpinan pusat organisasi PWI, AJI, atau IJTI.

“Mengapa statemen soal Edy Mulyadi yang mengaku wartawan dilakukan secara sporadis oleh PWI daerah, bukan orang Pusat yang ngomong? Situasi ini jelas sudah ‘overlapping’,” kata Erwiyantoro di sekretariat FPO, Rawamangun, Jakarta, Selasa (1/2/2022) sore.

Baca Juga  Betonisasi dan Sampahisasi

Menurut Erwiyantoro, organisasi profesi jurnalis yang diakui oleh Dewan Pers (PWI, IJTI, AJI, dan lainnya) seharusnya memberikan pernyataan secara tegas atas kasus Edy Mulyadi.

“Jangan sampai organisasi profesi dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi oknum pengurusnya, sehingga jadi bumerang bagi korps wartawan,” kata Erwiyantoro.

Seperti diberitakan, sejumlah media kemarin mengutip statemen Ketua PWI Depok dan Ketua PWI di Kalimantan terkait profesi wartawan yang diklaim oleh aktivis media sosial Edy Mulyadi yang kini diamankan polisi.

Baca Juga  Lama tidak Terlihat, Mantan Raja Spanyol Juan Carlos Muncul di Turnamen Tenis Abu Dhabi

Atas pemberitaan tersebut, Edy Mulyadi mengatakan di video viral sebagai hal yang lucu, “Saya baca berita yang ditulis di koran Republika tempat kerja wartawan Rusdy Nurdiansyah yang jadi Ketua PWI Depok. Kasihan saya sama dia,” ujar Edy Mulyadi saat didampingi tim pengacaranya.

Baca Juga  PWI Jaya Ingin Memiliki Gedung Sendiri

FPO menurut Erwiyantoro tidak dalam posisi untuk memberi pernyataan sikap terhadap kasus Edy Mulyadi.

“FPO tidak memberikan pernyataan sikap karena tidak berada dalam ranah kasus Edy Mulyadi. Edy tidak sebagai wartawan tetapi politikus ketika melakukan hal yang dianggap masyarakat sebagai ujaran kebencian dan rasis terhadap masyarakat Kalimantan,” tegas Erwiyantoro. *tis/gw

Share :

Baca Juga

Berita

TNI AD dan Bank Indonesia Bersinergi Bangun Sumber Air Bersih untuk Masyarakat

Berita

Polri Pastikan Pengamanan Aksi di DPR RI Tanpa Senjata api dan Humanis

Berita

Harga Beras Membuat Emak-Emak Ingat Pak Harto

Berita

Perempuan Enggan ke PolitikKarena Biaya Tinggi.

Berita

Satgas Ops Damai Cartenz Minta Masyatakat Tidak Terprovokasi Isu Hoaks

Berita

Reformasi Belum Berjalan Sempurna

Berita

Lawatan ke Eropa dan Timur Tengah, Presiden Jokowi Bawa Komitmen Investasi 600 T Lebih

Berita

Setiap Kali Bicara, Hardi Membuat Orang Gemetar