Home / Berita

Kamis, 24 Februari 2022 - 14:49 WIB

Jangan Gagal Faham Terhadap Wayang

Defacto. Dua Srikandi perwayangan, masing-masing Ketua Bidang Humas dan Kemitraan SENA WANGI, Eny Sulistyowati SPd, SE, MM dan Bendahara ASEAN Puppetry Association (APA) Indonesia, Wahyu Wulandari, ikut bicara mengenai kontroversi isi dakwah Ustad Khalid Basalamah, yang mengajurkan agar wayang dimusnaskan, karena tidak sesuai dengan Islam.

“Justru Islam mengajarkan untuk saling menghargai. Tidak hanya penyerahan diri, tapi juga mengajarkan bagaimana hidup damai, selamat dan saling menghargai,” tegas Eny, di Jakarta, Rabu (23/2/2022).

Wayang Indonesia, kata Eny, justru berhasil mengenalkan Islam kepada masyarakat. Menjadi media dakwah Islam yang sukses di Indonesia.

“Keberhasilan Wayang sebagai media dakwah dan syiar Islam di zaman Walisongo, antara lain justru terletak pada kekuatan pendekatannya kepada masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga  Pemenang Ballon D'Or 2021 Sudah Dipastikan, Siapa Dia?

Eny mendukung pernyataan sikap bersama yang dilakukan sejumlah organisasi Pewayangan ini.

“Hal ini penting sebagai respon positif pentingnya memberi pemahaman kepada masyarakat yang belum tahu Wayang, atau yang gagal faham mengenai Wayang,” tegas Eny.

Organisasi pewayangan, kata dia, harus angkat bicara. Kita tidak hanya bicara untuk hari ini, tetapi Wayang dalam perspektif masa depan.

“Puluhan tahun ke depan ketika kita sudah tidak ada, pernyataan sikap lembaga pewayangan ini menjadi jawaban sekaligus wawasan bagi generasi berikutnya jika menemukan informasi yang menyesatkan soal Wayang,” kata Eny.

Baca Juga  DPD RI Punya Legitimasi Kuat untuk Ajukan Capres

Dikagumi di ASEAN.

Bendahara APA Wahyu Wulandari mengatakan, wayang adalah kesenian tradisional Indonesia yang sangat dikagumi di ASEAN.

Wahyu Wulandari.

Wayang Indonesia masih yang terbaik dibandingkan wayang dari negara-negara ASEAN lainnya. Itulah sebabnya UNESCO menentapkan wayang Indonesia sebagai warisan tak benda,  karena memiliki pesan yang kuat di dalamnya.

“Animo masyarakat di negara Asean yang menonton wayang Indonesia juga cukup tinggi. Setiap wayang Indonesia tampil, masyarakat di negara-negara Asean yang menonton memberi apresiasi tinggi,” kata Wulan.

Baca Juga  DJKA Lakukan Investigasi Menyeluruh atas Insiden KA Argo Bromo Anggrek di Subang

APA adalah organisasi yang konsen pada pemajuan dan pengembangan wayang dan  mempromosikan wayang di tingkat regional ASEAN.

Bulan Maret 2020 sebelum pandemi APA mengadakan sidang di Manila.
“Biasanya kalau tidak ada pandemi kami mengadakan festival dan sidang wayang ASEAN,” kata Wulan.

Rabu (23/3/2022) sejumlah organisasi perwayangan dan dalang membuat pernyataan bersama, untuk menyikapi isi dakwah Khalid Basalah, yang menyuruh agar wayang dimusnahkan karena tidak sesuai dengan agama Islam. man

Foto Eny Sulistyiwati dari radarindonesianews.com

Share :

Baca Juga

Berita

Konten Kreator Sangat Membantu UMKM dan Pariwisata

Berita

OTT Polda Banten terhadap BPN dan Lurah di Lebak Harus Jadi Pintu Masuk Pemberantasan Korupsi
Astronot

Berita

Jepang Targetkan Kirim Astronot ke Bulan
Laksamana

Berita

DI BALIK REFORMASI 1998: Detak Detik Sumbu Bom Waktu (IV):
Laksamana

Berita

DI BALIK REFORMASI 1998: Komponen Sistemik PANCASALAH

Berita

Pernah Gugat Presidential Threshold, Tamsil Linrung Apresiasi Putusan MK

Berita

“Santo Messi”, Sang Penyelamat Argentina!
Laksamana

Berita

DI BALIK REFORMASI 1998: Tergerus Proses Lobotomi