Home / Berita

Sabtu, 2 Desember 2023 - 21:22 WIB

Ex Wartawan yang Tuntut Saham Karyawan Dikembalikan Ogah Kembali ke Surabaya

Defacto, Jakarta – Setelah mengadu ke Dewan Pers soal raibnya saham karyawan 20 persen, Abdul Muis mantan wartawan Jawa (JP) Pos yang Gowes Sby-Jkt, akhirnya mendatangi komisaris JP, Goenawan Mohamad (GM), di Gedung Salihara, Jakarta Selatan, Sabtu (2/12/2023).

Abdul Muis datang ke kantor GM di Jalan Salihara, Jatibening itu, bersama perwakilan wartawan dan karyawan JP Jabodetabek, Umar Fauzi, Anggie, dan Ghofur. Selain itu, ada pula mantan wartawan JP asal Surabaya, yang juga Mantan Pemred Tabloid Nyata, Joko Irianto Hamid.

Baca Juga  Volkswagen Beri Bocoran Soal Van Listrik Terbarunya

Bagai pemeo “Pucuk dicinta awan tak pernah tiba”. GM tidak ada di kantor, dan hanya ada keramaian pementasan karya seni pertunjukan Salihara.

” Bapak ada di rumahnya. Kebetulan hari ini ramai karena ada pementasan,” kata seorang karyawan Salihara menjawab rombongan Abdul Muis.

Cak Amu –panggilan akrab Abdul Muis– dan rombongan tidak patah arang. Niat bertemu komisaris ysng big boss Jawa Pos diawali dg orasi mengetuk nurani GM dkk tetap dilakukan. Mereka berorasi bergantian tanpa pengeras suara seolah akting teter dengan membentang spanduk.

Baca Juga  Ditunggu Kesungguhan Polresta Malang Tuntaskan Kasus Pencabulan dan Penganiayaan Remaja Putri Penghuni Panti Asuhan

“Kami berharap Pak GM yang akhir-akhir ini lantang menggaungkan kejujuran dan keadilan, mau peduli terhadap nasib karyawannya yang banyak kesulitan di hari tua akibat hak 20persen saham jadi banca’ an para komisaris,” kata Umar, yang pernah jadi wartawan di Istana Kepresidenan RI.

Karena tak berhasil bertemu GM, Amu yang unjuk rasa dengan bersepeda gowes dari Surabaya ke Jakarta memakan waktu lima hari ini, engan balik Surabaya.

Baca Juga  Laksamana Sukardi: Produktivitas Orang Indonesia Sangat Rendah

Sebelumnya, Amu gowes tiba di Monas pada Kamis (30/12/2023). Esoknya bertemu Ketua Dewan Pers Dr Ninik Rahayu dan Ketua PWI Pusat Hendry Ch Bangun.

“Pokoknya, saya tidak akan balik Surabaya kalau belum berhasil bertemu Pak GM. Saya akan berusaha temui di rumahnya,” kata kakek tiga cucu berusia 60 tahun ini. (*)

Share :

Baca Juga

Berita

Sekolah “Perkumpulan Mandiri” Mendidik Generasi Muda yang Tangguh dan Mandiri
Mbak Mia

Berita

Wonder Woman di Kota Madiun Masa Pandemi

Berita

Sartono Anwar, “Profesor” Galak yang Membawa PSIS Semarang Juara Perserikatan

Berita

Gal Gadot ‘Ambil Alih’ Peran Grace Kelly dalam Remake “To Catch A Thief”
Celone Dion

Berita

Celine Dion Batalkan Sisa Konsernya di Amerika Utara
Baksos

Berita

Rotary Madiun Rencanakan Kontainer Pendidikan

Berita

Perkumpulan DPLK dan Bank bjb Edukasi Mahasiswa Pentingnya Kelola Keuangan di Usia Muda

Berita

Ditjen Hubdat Beri Penghargaan Kepada Instansi Penyelenggara Transportasi Optimal