Home / Wisata & Budaya

Kamis, 4 November 2021 - 17:31 WIB

Desa Wisata Sesaot Lombok Barat, Berada di Jalur Pendakian Menuju Gunung Rinjani

deFACTO – Desa Wisata Sesaot berjarak 40,5 kilometer dari Bandar Udara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Madjid atau sekitar 1 jam 15 menit perjalanan.

Desa Sesaot merupakan bagian dari jalur geowisata. Berkaitan erat dengan pembuatan jalur pendakian Sasak Kuno menuju Gunung Rinjani. Desa ini tersusun oleh batuan gunung api dari komplek gunung api purba Punikan, dan komplek gunung api Rinjani yang kaya akan potensi alam, salah satunya Wisata Pusat Rekreasi Masyarakat (Purekmas).

Baca Juga  Indeks Khusus Emiten Parekraf Diharapkan Tarik Investor Potensial
Desa Sesaot Lombok Barat (Foto: Biro Komlik Kemenparekraf)

Desa Wisata Sesaot juga memiliki potensi wisata yang lain seperti Taman Miring, Camping Ground Vetong Hill, dan Bukit Khesari. Jauh di dalam kawasan hutan Sesaot terdapat sejumlah air terjun diantaranya Air Terjun Tibu Sendalem, Air Terjun Tembiras, dan Air Terjun Tibu Goa.

Untuk atraksi seni dan budaya, desa ini mengandalkan kearifan lokal yang masih terjaga seperti Gendang Beleq dan Pembayun. Pembayun sendiri menjadi salah satu adat budaya masyarakat Lombok, tradisi turun-temurun ini biasa dilangsungkan saat acara serah terima lamaran dalam pernikahan. Pembayun berasal kata dari “peman ing ayun” artinya pemimpin dimuka.

Baca Juga  Danau Toba Memikat Hati Pariwisata Lewat Event Grand W20 Summit 2022

Untuk kuliner, terdapat sate bulayak yang menjadi salah satu makanan khas Sasak di Pulau Lombok yang begitu spesial bagi pecinta kuliner.

Sate berbahan daging atau jeroan sapi itu yang dilumuri dengan bumbu khas Lombok. Sebenarnya sate bulayak tak jauh beda dengan sate lain pada umumnya. Namun yang menjadikan sate bulayak berbeda dengan sate lainnya karena kekhasan bumbunya yang menggoda dan mengeluarkan bau sedap yang mengundang selera makan yang tinggi.

Baca Juga  Indonesia Ikuti Gekrafs Paris Fashion Show at Paris Fashion Week 2022

Dari sektor kriya, Desa Wisata Sesaot memiliki produk anyaman rotan yang dibuat oleh masyarakat setempat menjadi alat-alat pelengkap rumah tangga seperti keranjang, tas kecil, tatakan gelas, tempat tissue. Serta produk anyaman tali seperti tali gantung untuk pot bunga, tas-tas kecil, dan gelang-gelang dari rajutan. man

Share :

Baca Juga

Wisata & Budaya

Desa Tipang Kabupaten Humbang Hasundutan, Masih Memiliki Peninggalan Sejarah Suku Batak

Berita

Menparekraf Tawarkan Investasi Pariwisata ke Pengusaha Properti Dubai

Wisata & Budaya

Sebtra Kerajinan Kulit Piazza Firenze Diharap Dongkrak Pariwisata Garut

Wisata & Budaya

Bouganville Negara Baru Pecahan dari Papua Nugini

Wisata & Budaya

Menparekraf: Apresiasi Pemasaran Pariwisata Indonesia 2024 Perkuat Promosi Parekraf Daerah

Wisata & Budaya

Lomba dan Acara Kesenian Ramaikan “Hajatan Tradisi Kepulauan Seribu 2024”

Wisata & Budaya

Toleransi di Jalan South Bridge Singapura

Wisata & Budaya

Kapal Pesiar ‘Anthem of the Seas’ Sandar di Pelabuhan Benoa Bali