DeFacto.id- Kegiatan pariwisata berbasis olahraga (sport tourism) berpotensi membangkitkan perekonomian rakyat setelah dilanda pandemi. Optimisme tersebut mencuat seminar nasional bertajuk “Bangkit dari Pandemi dengan Pariwisata Olahraga” di Monumen Pers Nasional Solo, Sabtu (12/2/2022) pagi.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno sebagai ‘keynote speaker’ mengajak seluruh pihak tetap optimis menghadapi pandemi.
“Saya yakin, kita mampu bertahan dan bangkit dari situasi pandemi, dengan tetap disiplin dan saling menjaga agar peluang usaha semakin terbuka lebar,” kata Menteri Sandiaga.
Sandiaga menyatakan selamat dan sangat mendukung seminar yang digagas oleh para wartawan tersebut.
“Saya mengapresiasi kegiatan seminar yang dilaksanakan dalam rangka turnamen sepakbola antarwartawan se-Indonesia. Pemerintah melihat sinergi dengan media penggerak olahraga terkait dengan pariwisata perlu dilanjutkan,” katanya melalui zoom meeting.
Seminar menghadirkan narasumber lainnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang diwakili Kadispora, Walikota Solo Gibran Rakabuming yang diwakili Kadispora Joni Hari Sumantri, Kepala Perwakilan BI Solo Nugroho Joko Prastowo, dan wartawan olahraga Erwiyantoro.
Kadispora Solo Joni Hari Sumantri menegaskan komitmen Pemkot Surakarta melalui kebijakan yang telah dibuat dan akan dijalankan.
“Kebijakan kami di bidang olahraga dan pariwisata harus dilaksanakan. Prosesnya melalui branding dan kerjasama yang akan membangkitkan pariwisata tidak hanya untuk Surakarta tapi lebih luas lagi,” kata Joni Hari Sumantri.
Pemkot Surakarya, menurutnya telah membuka lebar, dan berusaha mensinergikan antara kebijakan tentang penanganan COVID dengan kegiatan pariwisata. “Kami ingin menjaga kepentingan penanganan COVID dan euphoria masyarakat pariwisata supaya lebih kreatif, dalam mengatasi keadaan,” ujarnya.
Dari sisi olahraga, wartawan senior Erwiyantoro mengatakan kunci dari kegiatan sport tourism adalah program acara. “Kegiatan apapun jika dikemas dengan program yang kuat pasti menarik dan akan merangsang gairah wisata olahraga,” ungkap Erwiyantoro yang menggagas ajang Turnamen Sepakbola Antarwartawan Se-Indonesia 2022.
Olahraga dan pariwisata menurut Gubernur Ganjar Pranowo erat kaitannya dengan peningkatan ekonomi rakyat. Sehingga, dia kembali mencetus kegiatan sport tourism “Borobudur 10K” yang hingga kini memasuki tahun ke-22.
“Saya meneruskan lagi “Borobudur 10K” yang pernah dibuat oleh pak Bob Hasan dan mandeg cukup lama itu. Bersama wartawan, saya hidupkan lagi “Borobudur 10K” sampai sekarang sudah masuk tahun ke-22,” kata Ganjar melalui zoom meeting.*Tis/Gun
