DeFacto.id- Kegelisahan adalah kata kunci. Dan, puluhan wartawan, editor, dan pemimpin redaksi media online berkumpul di “Kandang Ayam”, sebuah komunitas wartawan yang terletak di Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (11/1/2022) siang.
Mereka menyatukan visi dan terutama menitipkan “kegelisahan” itu kepada Forum Pemimpin Redaksi Online (FPO) yang resmi diluncurkan hari ini.
Lembaga nirlaba berbadan hukum ini didirikan oleh tujuh jurnalis senior. Kedudukan mereka di pengurusan masing-masing adalah Erwiyantoro (Ketua/ Anggota), Teguh Imam Suryadi (Sekjen/Anggota), Yon Moeis (Bendahara/Anggota), Herman Wijaya (Pengawas/Anggota), Harry Tjahjono (Pengawas/Anggota), Dimas Supriyanto (Pengawas/ Anggota), dan Gunawan Wibisono (Pengawas/ Anggota).
Kedatangan para awak media online ini tak cuma membahas kaidah menulis “yang baik dan benar”, tapi mendengar pidato dan pernyataan sikap Ketua FPO yang siap dipecat, juga tentang rencana menjelang tahun politik 2024. Peluncuran FPO menjadi ajang silaturahmi para senior dan junior pemilik media online.
Topik diskusi kemudian menjadi liar karena menyasar isu politik, olahraga sepakbola, dan budaya dan lainnya. Tapi semua tetap bertanggungjawab. Ketua Erwiyantoro bertekad menyambut 2024 dengan membuat banyak program-program”.
Jauh sebelum terbentuk FPO, warga “Kandang Ayam” memang sudah memproduksi event dan buku-buku.
Event yang saat ini dalam proses adalah “Turnamen Sepakbola Antarwartawan Se-Indonesia” memperebutkan Piala Tetap Walikota Gibran Rakabuming dan Piala Bergilir Sondang Meliala. Turnamen akan digelar 12-20 Februari 2022 di Solo diikuti delapan tim wartawan dari berbagai daerah.
Beberapa tamu datang sengaja membawa buah tangan dan meletakkannya di meja untuk dinikmati bersama para hadirin. Forum Pemred Online sejatinya “milik bersama” para jurnalis dari berbagai organisasi wartawan yang ada.*Teguh IS