Defacto.id – Menurut Deadline, “Spider-Man: No Way Home” resmi menduduki peringkat ke-6 film terlaris di dunia sepanjang masa.

Film Sony/Marvel yang dibintangi oleh Tom Holland tersebut, berhasil meraup keuntungan sebesar US$1,69 milyar atau sekitar Rp24,2 trilliun. “Spider-Man No Way Home” merupakan film serial ketiga dari “Spider-Man: Homecoming”, juga merupakan kali ketujuh karakter spiderman tampil di MCU (Marvel Cinematic Universe).

Sebelumnya, sempat terjadi permasalahan pada lisensi film Spider-Man selama beberapa tahun belakangan. Permasalahan tersebut terkait pada perebutan legalitas kepemilikan antara rumah produksi Marvel dan Sony. Film spiderman yang digarap oleh Sony, antara lain ialah trilogi “Spider-Man” (2002, 2004, dan 2007) yang dibintangi oleh Tobey Maguire, kemudian dua film “The Amazing Spider-Man” (2012 dan 2014) yang dibintangi oleh Andrew Garfield. Kemudian film Spider-Man garapan Marvel, antara lain “Spider-Man: Homecoming” (2017), “Spider-Man: Far From Home” (2019), dan “Spider-Man: No Way Home” (2021) yang dibintangi oleh Tom Holland.
Film “Spider-Man: No Way Home”, tayang perdana di bioskop pada bulan Desember tahun 2021 lalu. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, ketiga tokoh Spider-Man yang berasal dari universe yang berbeda dipertemukan dalam dunia yang sama—Spider-Man MCU. Reuni para tokoh Spider-Man dari era yang berbeda tersebut, membuat para fans begitu antusias menonton film Spider-Man terbaru tersebut.

Selain itu, dalam “Spider-Man: No Way Home” ditampilkan pula para musuh-musuh lama Spider-Man, seperti Green Goblin, Dr. Octopus, Lizardman, Electro, dan lain-lain.
Akan tetapi, kesuksesan film “Spider-Man No Way Home” juga menandai berakhirnya kontrak MCU Tom Holland. Walau begitu, meski Holland tidak lagi memerankan Spider-Man, jasanya terhadap dunia perfilman tak dapat dihiraukan, melihat bahwa film tersebut berhasil mencetak rekor sebagai film layar lebar teramai dan terlaris pada era pandemi ini.* Icad N.G.