DeFacto.id- 5 kali menyelenggarakan balap Formula E total komitmen fee yang harus dibayarkan adalah 2,3 trilyun.
Sementara itu, total biaya membangun sirkuit Mandalika adalah 1,1 trilyun.
Itu berarti 5 kali balapan Formula E, kita bisa membangun 2 sirkuit permanen kelas dunia seperti Mandalika. Bahkan uangnya masih sisa.
Namun, ditengah perjalanan, biaya komitmen ajang Formula E tiba-tiba turun. Dari 2,3 trilyun untuk 5 kali balapan, menjadi Rp 560 miliar yang sudah disetor untuk 3 tahun penyelenggaraan Formula E 2022, 2023 dan 2024.
F-1 Paling Mahal
Soal biaya komitmen, sebagai gambaran, untuk MotoGP Indonesia diketahui mencapai sekitar 9 juta euro (9,7 juta dollar AS) atau setara sekitar Rp 133 miliar per musim.
Dan, F-1 paling mahal, sebesar 821 milyar.
Namun, MotoGP dan F-1 memiliki pamor tinggi dalam dunia balapan. Sponsor dan tv berebut.
Untuk menyelenggarakan kedua balapan ini, tak perlu keluar biaya lagi karena bisa memakai sirkuit Mandalika.
Sementara untuk Formula E, karena maunya harus diadakan di Jakarta, ya, harus buat sirkuit baru lagi, meski itu sirkuit bongkar pasang namun tetap ada biaya yang harus dikeluarkan. *gun