DeFACTO.id – Pameran sembilan pelukis Kota Madiun yang berangsung di Eat House, Caruban, Kabupaten Madiun, kemarin berakhir. Pameran yang berlangsung sejak 1 November 2021 itu mendapat apresiasi lumayan besar dari masyarakat. Pameran diprakarsai Musa Hendri, motivator yang pemilik Eathouse dan Banjir Rejeki
Bertajuk BRART21 (Banjir Rejeki ART21), pameran lukisan November 2021 itu memajang karya pelukis Make Joka, Franky (Wayank Krokot), Djoko Wiyono, Dwi Warno, Nova Effendi, Eddy Subroto, Alfi, Ervan, Bajuri dan menyusul Prabu Dylan. Pameran sembilan pelukis itu diprakarsai Musa Hendri, motivator dan pemilik Eathouse dan Banjir Rejeki.
Sejumlah tokoh masyarakat yang hadir antara lain Ristu Nugroho Anggota DPRD TK. I Jatim, Drs. Armaya dan Sudarjono (Genot) Anggota DPRD Kota Madiun, Anton Kusumo Ketua DPC PDIP Kota Madiun, Totok Hadi Santosa, Ukki Cahyajati, Edy Chan dan para aktivis Petarung Kehidupan Nusantara.
Pameran membukukan penjualan 8 lukisan dari 45 lukisan yang dipamerkan. Di antaranya lukisan Bung Karno karya Yon Art, Biola Kecil dan Mbah Maimun, karya Make Joka, kaligrafi dari cangkang telor karya Ervan, 2 lukisan abstrak karya Prabu Dilan.
Keberadaan kesenian, termasuk seni rupa, menandakan bahwa masyarakat yang menghidupinya masih memiliki rasa keindahan. Tepatnya, masih berpengharapan membangun peradaban yang berbudaya. Dalam konteks tersebut, pameran lukisan karya sembilan pelukis Kota Madiun yang digelar di Eathouse, Caruban, Kabupaten Madiun, layak diapresiasi.
Pesan keindahan dalam BRART21 mengingatkan kita bahwa peradaban yang berbudaya perlu terus dirawat dan dikuatkan. Beradab itu indah. Berbudaya itu berkah. * Rahayu Santosa