Home / Historia

Jumat, 3 Desember 2021 - 18:20 WIB

Perangko Stauffenberg, Nilainya Unik. Mengapa Memakai Angka 20?

DeFacto.id- Pemerintah Jerman menghargai upaya Claus von Stauffenberg untuk menyelamatkan negara. Pada tanggal 20 Juli 1944 ia terlibat dan menjadi pelaku utama dalam gerakaan yang dikenal dengan nama Plot Juli, yakni upaya kudeta untuk membunuh Hitler. Sayangnya bom yang dipasang Stauffenberg tak berhasil. Hitler selamat dan ia dihukum mati.

Baca Juga  Indramayu Jadi Lokasi Pertama Sosialisasi Direktorat Tindak Pidana PPA dan PPO Bareskrim Polri

Hollywood pernah mengangkat perjuangannya dalam film laris ‘Valkyrie‘, 2008, yang dibintangi oleh Tom Cruise.

Bila usaha perwira berpangkat kolonel itu berhasil, perang dunia kedua di Eropa langsung dihentikan dan itu akan menyelamatkan jutaan nyawa. Banyak kota akan luput dari bom.

Baca Juga  Kisah PD II: Juan Pujol Garcia, Agen Ganda yang Jenius (full)
KISAH: Claus von Stauffenberg, Komandan Rencana Pembunuhan Adolf Hitler :  Okezone News
Stauffenberg (kiri), dalam film diperankan oleh aktor Tom Cruise (kanan)

Nama Stauffenberg harum, diabadikan – diantaranya- dengan diterbitkannya perangko memakai nama dan wajahnya.

Ia termasuk dalam kelompok orang Jerman pemberani yang berjibaku bertarung nyawa untuk mengubah keadaan. Perangko sengaja dirilis di tanggal Stauffenberg memasang bom yakni tanggal 20 Juli 1964, nilainya pun punya angka sama, 20 (Juli) pfennige, nilai lebih kecil dari Mark, atau seperti sen dalam Rupiah.

Baca Juga  DI BALIK REFORMASI 1998: Resep Menuju Kehancuran

Dicetak sebanyak 6.941.000 buah dan berlaku hingga 31 Desember 1966. Perangko hasil disain Gerd dan E. Aretz ini sekarang jadi incaran kolektor. * Gun

Share :

Baca Juga

Berita

Remember Pearl Harbor, Reuni Pembom Jepang dan Prajurit Amerika Yang Mempertahanankan Kapal

Historia

Jembatan Bailey, Jembatan Gerak Cepat

Historia

Operasi Daging Cincang: Hoax Tersukses Dalam PD2 (full)

Historia

Busana Karung Terigu
Laksamana

Berita

DI BALIK REFORMASI 1998: Tergerus Proses Lobotomi

Historia

Frederick Fleet, Pelaut Yang Pertama Melihat Gunung Es, Sebelum Menabrak Titanic.

Historia

Mengenal Husein Sastranegara, Mantan Kapolsek Yang Gugur Saat Uji Terbang
Laksamana

Berita

DI BALIK REFORMASI 1998: Sumber Permainan Api