Home / Berita

Jumat, 19 September 2025 - 10:36 WIB

Pemerintah Percepat Pembangunan Akses Jalan Stasiun Kereta Cepat Karawang

Karawang, Defacto – Pemerintah akan percepat pembangunan akses jalan dari dan ke Stasiun Kereta Cepat Karawang. Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid telah melakukan pertemuan di Stasiun Kereta Cepat Karawang, Jawa Barat, Kamis (18/9), guna membahas hal tersebut.

“Akses jalan ke stasiun haruslah mudah. Dengan begitu, mobilitas masyarakat semakin lancar dan penggunaan transportasi umum meningkat. Langkah ini juga akan membantu mengurangi kemacetan, serta meningkatkan keselamatan dan kenyamanan penumpang,” ujar Menhub Dudy.

Baca Juga  Konser “Enchanting Anggun and Friends" di Jakarta

Sebagai informasi, Kajian Polar UI memproyeksikan jumlah penumpang Whoosh mencapai 32 ribu per hari, yang terdiri dari 18 ribu penumpang dari dan ke Stasiun Halim, Padalarang, juga Tegalluar, serta 14 ribu penumpang dari dan ke Stasiun Karawang.

Rencananya, terdapat 8 jalan akses dari dan ke Stasiun Kereta Cepat Karawang, yaitu akses 1 Exit Toll KM 42+000, akses 2 Jalan Kawasan, Akses 3 Jembatan Cibeet, akses 4, 5, dan 6 Jalan Kawasan, akses 7 akses Trans Heksa Karawang sisi Utara, serta akses 8 Trans Heksa Karawang sisi Selatan.

Baca Juga  Ditreskrimsus Polda Metro Ungkap Empat Kasus Penyalahgunaan BBM dan LPG Subsidi

Untuk mempercepat pembangunan akses tersebut, Menhub Dudy meminta semua pihak bekerja sama, terutama memberi dukungan pendelegasian penlok dari kanwil BPN ke Kantah Karawang untuk akses 1-5, serta penetapan pemrakarsa UKL-UPL kepada Dinas Bina Marga dari Gubernur Jabar untuk akses 3-5.

“Kami mengajak seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah daerah maupun pihak swasta untuk bersinergi mempercepat penyediaan akses jalan dari dan ke Stasiun Kereta Cepat Karawang demi pelayanan transportasi umum yang lebih baik,” ujar Menhub Dudy.

Baca Juga  Propam Polri Harus Periksa Dugaan Pemerasan Terhadap Anak Pemilik Prodia.

Turut hadir pada kegiatan tersebut Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono, Direktur Jenderal Perkeretaapian Allan Tandiono, Direktur Jenderal Integrasi Transportasi dan Multimoda Risal Wasal, perwakilan pemerintah Provinsi Jawa Barat, serta Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi. (*/HT)

Share :

Baca Juga

BENDUNGAN RANDUGUNTING

Berita

Bendungan Randugunting di Kabupaten Blora Dibangun dengan Skema Padat Karya

Berita

Cetak 10 Hektar Sawah, Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Tanam Padi Serentak

Berita

KPLM Selamatkan 19 Awak Kapal MV Felya yang Terdampar di Ujung Kulon

Berita

Uji Coba Direct Train, Alternatif Moda Nataru 2024/2025

Berita

Gugurnya Kadet Kasmiran, Bakti Paskhas TNI-AU Saat Agresi Belanda Kedua
Tangga 2001

Berita

Tangga 2001 Pagaralam yang Baru Bertangga 201 Wajib Disempurnakan

Berita

Critics Choice Awards Menantang Golden Globes

Berita

Pameran Lukisan Presiden dan Wakil Presiden RI, sejak Bung Karno hingga Jokowi