Home / Berita

Jumat, 5 Juli 2024 - 12:07 WIB

Pembangunan Nasional Harus Diselenggarakan Berdasarkan Demokrasi

Jakarta, Defacto  – Pembangunan nasional harus diselenggarakan berdasarkan demokrasi dengan prinsip-prinsip kebersamaan, berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, serta kemandirian dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan nasional sesuai dengan Undang-undang yang berlaku. Hal tersebut disampaikan oleh Plt. Kepala badan Pengembangan Sumber Daya manusia Perhubungan, Subagiyo saat membuka secara resmi kegiatan Kick Off Meeting Renstra BPSDMP Tahun 2025-2029 pada Kamis (4/7) di Hotel Santika Premier Jakarta.

“Dalam perencanaannya, Rencana Strategis harus disusun secara sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh dan tanggap terhadap perubahan yang sangat mungkin terjadi”, ungkapnya.

Salah satu misi Kementerian Perhubungan adalah mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) transportasi yang unggul, berkarakter, dan berdaya saing baik di lingkup nasional maupun internasional.

Baca Juga  Presiden Harus Perhatikan agar "Dwifungsi" Polri Tidak Kebablasan

“Guna mendukung misi tersebut, BPSDMP telah menyusun sebuah Rancangan Arah Kebijakan dan Strategi Implementasi yang merangkum berbagai isu, diantaranya Megatren 2045, isu-isu strategis bidang transportasi, dan kebutuhan akan pengembangan SDM yang handal di bidang transportasi”, tambahnya.

Rencana Strategis BPSDMP berisikan 5 (lima) arah kebijakan penting yaitu, 1) Penyelenggaraan Diklat Vokasi yang berkualitas; 2) Pengembangan SDM Transportasi yang profesional; 3) Penyediaan Sarana dan Prasarana Diklat yang Berkelanjutan; 4) Penyesuaian Kelembagaan Diklat yang Adaptif dan Terintegrasi; dan 5) Penguatan Kerja Sama Pentahelix antara Akademisi, Pengusaha, Masyarakat, Pemerintah, serta Media.

“Saya harap Penyusunan Renstra BPSDMP Tahun 2025-2029 ini dapat menampung berbagai masukan, tanggapan, saran, serta solusi yang mampu menjawab berbagai tantangan dan peluang yang akan dihadapi terutama dalam pengelolaan SDM transportasi”, lanjutnya.

Baca Juga  Indonesian Fashion Week 2022 Akan Kembali Digelar Secara Offline

Sinergi kolaborasi dari seluruh pemangku kepentingan, baik industri transportasi, asosiasi profesi, serta masyarakat diperlukan untuk dapat menghasilkan Renstra BPSDMP yang komprehensif, tidak hanya sejalan dengan RPJPN dan RPJMN, namun juga tepat sasaran dan link and match dengan kebutuhan.

“Saya berharap semoga dengan diselenggarakannya kegiatan ini serta semangat kebersamaan dan dedikasi yang tinggi dapat menghasilkan kualitas SDM transportasi yang cerdas, tangguh, berkepribadian unggul, berdaya saing global, dan berkontribusi terhadap kemajuan sektor transportasi Indonesia”, harapnya dalam menyampaikan akhir sambutannya.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya manusia Perhubungan, Dr. Capt. Wisnu Handoko, M.Sc., menyampaikan bahwa proses penyusunan Rencana Strategis BPSDMP ini telah dimulai sejak tahun lalu dan didampigi oleh BAPPENAS. Dan kick off meeting ini merupakan langkah awal untuk memberikan update dan gambaran terkait kondisi SDM transportasi saat ini, tantangan, dan target yang akan dicapai bersama.

Baca Juga  IPW: Basmi Klitih!

“Harus ada suatu kolaborasi dan sinergi, melalui kick off meeting ini kita ingin dapat mengakomodir semuanya, walau tidak mudah namun kita harus mencoba berbagai pendekatan dan mengusahakan untuk menggunakan data primer yang valid”, ungkapnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini pihak-pihak penting dari Kementrrian Perhubungan, BAPENNAS, serta stakeholders baik dari BUMN maupun swasta. (*/MB)

Share :

Baca Juga

Berita

Duran Duran Siapkan Film Tentang Mereka

Berita

Bonus Demografi Indonesia Terancam Pengangguran

Berita

Perempuan Enggan ke PolitikKarena Biaya Tinggi.

Berita

Breaking News! China Bangun Kapal Induk Raksasa!

Berita

Revitalisasi Galeri MURI di Jakarta

Berita

Reshuffle Kabinet Harus Tingkatkan Kinerja Pemerintah

Berita

Wacana penundaan Pemilu 2024 Karena Covid-19 Tak Bisa Diterima Nalar

Berita

Sandera Gibran