DeFacto.id- Dirilis 18 Agustus 1986, “Slippery When Wet” bisa jadi salah satu album terbesar di dekade 1980-an.
Setidaknya ada empat hit dalam album yang membesarkan nama Bon Jovi itu: Wanted Dead or Alive, Livin’ on a Prayer, Never Say Goodbye, dan You Give Love a Bad Name.
Bila lagu-lagu dalam album ini rata-rata diciptakan Jon Bon Jovi dan Richie Sambora, maka tidak dengan You Give Love a Bad Name.
Hit yang satu ini ditulis Jon Bon Jovi (59) bersama penulis lagu Desmond Child, berdasar pengalaman kisah cintanya dengan aktris jelita, Diane Lane (56).
Pasangan ini bertemu dan berkencan ‘sangat intensif’ selama lima bulan di tahun 1985.
Saat itu Jon Bon Jovi baru saja merilis album perdana bersama bandnya, dan Diane baru saja tampil di sederet film terkenal macam “The Outsiders” dan “Streets of Fire”. Sama-sama kece, keren dan hot tentu saja.
Diane bukan hanya jadi tamu spesial di backstage, tapi ia juga sempat diajak tour ke satu – dua lokasi.
Sang aktris bahkan punya foto isi bus tour Bon Jovi saat itu yang dipenuhi jockstrap alias celana dalam pria yang biasa dipake oleh para atlet.
Pasangan ini juga sempat difoto untuk majalah-majalah hiburan saat itu. Namun hubungan singkat itu menguap begitu saja.
Jon kabarnya cemburu lantaran pacarnya yang lebih muda dan seksi itu juga didekati banyak pria lain, yang tentunya tak kalah terkenal kala itu.
Seperti aktor Rob Lowe, Matt Dillon, Timothy Hutton yang semuanya bintang muda tenar pada masanya. C.Thomas Howell, lawan mainnya dalam “The Outsiders” mengakui kalau para aktor muda yang bermain di film itu semuanya kesengsem pada Diane.
Putus dari Diane, Jon Bon Jovi tak pernah dikabarkan dekat dengan perempuan lain. Tapi muncul lirik:
Paint your smile on your lips
Blood red nails on your fingertips
A school boy’s dream, you act so shy
Your very first kiss was your first kiss goodbye…”
Bagi Sebagian warga Hollywood dan fans berat Bon Jovi, bukan rahasia kalau ‘si kuku merah’ dalam lagu “You Give Love a Bad Name” itu adalah Diane Lane.
Namun ketika majalah Esquire menyinggung mengenai perempuan kejam bercat kuku merah dalam lagu ‘You Give Love a Bad Name”, Diane memberi respon yang langsung membuat wartawan mati gaya: “Saya tak pernah pakai cat kuku merah.”
Jon sendiri tak pernah memberi komentar apapun seputar gossip atau kebenaran perempuan di balik lagu super popular tersebut. Tapi ia tak bisa melupakan fakta pernah memperkenalkan Diane ke orangtuanya.
Ia hanya pernah sekali mengenang Diane Lane pada media. Di tahun 1989 pada majalah Rollingstones ia mengatakan kalau butuh waktu untuk menemukan diri kita sendiri dan karir kita. “Aku pacaran dengan cewek ini selama sekian bulan, dan merasa tak cocok dengan gaya hidupnya.”
Sementara Diane beda lagi.
Ketika diingatkan hubungan pendek namun panas dengan sang rocker, aktris nominator Oscar lewat “Unfaithful” itu menjawab singkat: “Waktu itu saya baru berusia 20 tahun. Saya rasa setiap perempuan muda punya hak untuk bersenang-senang. Siapa sih cewek di jaman itu yang tidak tertarik pada bintang rock?” , begitu komentarnya sambil tertawa.
“Jon dan bandnya sangat sibuk melakukan tour,” kenang Diane. “Saya rasa orang macam saya yang juga sibuk dan masih begitu muda, susah punya hubungan seperti itu.”
Namun mantan manager Bon Jovi, Rick Bozzett punya cerita sendiri. Dalam memoarnya Sex, Drugs and Bon Jovi, punya cerita berbeda.
Ia mengatakan kalau Diane juga punya hubungan mesra dengan sang gitaris Richie Sambora. Ini sebenarnya menjawab kenapa “You Give Love a Bad Name” jadi lagu yang tak ditulis Jon bareng Richie dalam Slippery When Wet.
“Jon sangat tergila-gila pada Diane,” kenang sang manajer. “Ia bahkan memperlakukan Diane dengan serius. Tapi Diane masih sangat muda saat itu. Dan dia suka pesta, punya hubungan baik dengan para aktor muda Hollywood lainnya. Tak dapat disalahkan. Namun suatu kali Jon memergoki Diane tengah pesta dengan Richie (Sambora). Itu membuat Jon kecewa dan bingung… Untung saat itu Diane seperti tak ambil pusing karena dia sibuk. Jon juga lantas sibuk dengan tour dan rekaman album berikutnya.”
Jon Bon Jovi sendiri tak lama setelah putus hubungan dengan Diane Lane lantas bertemu dengan mantan teman sekolahnya, Dotothea Hurley yang ia nikahi pada tahun 1989 dan dikaruniai empat anak.
Sementara Diane Lane, dua kali menikah dan dua kali bercerai. Ia pertama kali menikah dengan aktor Christopher Lambert pada Oktober 1988 dan bercerai kurang dari enam tahun kemudian. Bersama aktor asal Perancis tersebut, mereka punya seorang putri yang kini telah dewasa.
Lalu belakangan ia menikah lagi dengan aktor Josh Brolin – si pemeran Thanos – selama sembilan tahun. Pernikahannya yang nomor dua ini berakhir kurang enak, lantaran Diane terpaksa mengadu ke polisi akibat KDRT.
Kini, aktris yang tampil natural tanpa oplas itu mengaku menikmati kesendiriannya, meski ia tetap terbuka menjalin asmara dengan pria yang ia anggap tepat. Terakhir ia berakting dalam serial “Y: the Last Man” yang ditayangkan di Hulu. *Ayu Gendis Sulistyowati
