Home / Berita

Jumat, 15 September 2023 - 13:03 WIB

Nyali Mahfud MD

NYALI MAHFUD MD. Saya sekali bertemu Mahfud MD, di Padepokan Bagong, waktu Butet Kartaredjasa merayakan Sawung Jabo, 6/2/2023. Ketemu dan salaman,”Saya temannya Butet.” Cuma sebatas itu. Tidak berfoto, lupa atau sungkan.

Sejak muda, Mahfud aktif di PMII, HMI, lantas guru besar di Universitas Islam lndonesia. Namanya muncul, dan mengejutkan, ketika 2008 ditunjuk Gus Dur jadi Menteri Pertahanan. Di era Gus Dur dan Jokowi, pernah jadi Menteri Kehakiman dan HAM, Plt Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Plt Menteri Komunikasi dan Informatika, Plt Menteri Dalam Negeri. Selain pernah jadi Anggota DPR RI, Ketua Mahkamah Konstitusi dan sejak 2019 jadi Menko Polhukam.

Baca Juga  Konser “Enchanting Anggun and Friends" di Jakarta

Profesor yang tangkas berpikir ini sudah masuk wilayah Trias Politica: birokrasi, yudikatif, legislatif. Masuk dan “khatam”. Agama dan pemahamannya tentang Islam juga mumpuni. Meski berada di elite kekuasaan, Mahfud populis dan egaliter. Pembelaannya pada siswi SMP Jambi dan pertemanannya dengan Butet dkk, cukup menjelaskan.

Baca Juga  Food Estate, Makan Siang Gratis dan Alih Fungsi Lahan

Satu lagi yang menonjol, bagi saya yang hidup di jalanan, Mahfud jujur dan punya nyali tegar. Susah menuliskannya dalam esai pendek ini. Nyalinya tercermin jelas pada kata, tindakan dan empatinya. Nyali yang elegan. Nyali yang sering membuatnya dibilang “cari panggung”, padahal yang sebenarnya terjadi adalah panggung menjemputnya. Nyali yang membuat lawan dan kawan menaruh hormat dan gentar.

Baca Juga  Model Asal Bandung Tampil di Runway Paris Fashion Week 2024

Ia sudah matang, lahir 13 Mei 1957, tiga tahun lebih muda dari saya. Umur yang pas untuk jadi Wakil Presiden 2024-2029. **

Harry Tjahjono
14/9/2023

Share :

Baca Juga

Berita

Polri Rekrut 265 Anggota Latar Belakang Santri pada 2021-2024

Berita

Destinasi Wisata Aceh yang Sepi
HUKUMAN MATI

Berita

Jaksa Agung Tuntut Hukuman Mati untuk Koruptor

Berita

Gunung Lewotobi Laki-laki Level IV (Awas)Bandara Sekitar Amati Sebaran Abu Vulkanik
Laksamana

Berita

DI BALIK REFORMASI 1998: Metastase Budidaya KKN

Berita

Perempuan Enggan ke PolitikKarena Biaya Tinggi.

Berita

Kelapa Jadi Denyut Kehidupan Kabupaten Indragiri Hilir

Berita

Video: Kebakaran Hebat di Pelabuhan Tegal